Wakapolri imbau pemudik jangan tunggu "one way" diberlakukan

2 days ago 5
Sampai tadi pagi tercatat kurang lebih 1,2 juta kendaraan, artinya ini sudah 60 persen.

Jakarta (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Ahmad Dofiri mengimbau pemudik jangan menunggu pemberlakuan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) agar menghindari kepadatan pada arus mudik Lebaran 2025.

Komjen Pol. Dofiri dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta menyebut arus lalu lintas di Tol Transjawa sempat mengalami kepadatan pada hari Kamis (27/3) karena banyak pemudik yang menunggu pemberlakuan one way.

"Kami harap pemudik jangan sampai menunggu kapan one way dilakukan. Kemarin terjadi salah satu kepadatan karena mereka menunggu one way," ucap Komjen Pol. Dofiri di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama), Jawa Barat, Jumat.

Wakapolri juga melakukan pemantauan udara menggunakan helikopter untuk melihat situasi volume arus lalu lintas yang mengarah ke Kilometer 70 Gerbang Tol Cikatama.

Saat ini, kata dia, one way telah diberlakukan mulai dari KM 70 Gerbang Tol Cikatama hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.

Baca juga: Pagi ini, "one way" mulai Tol Kalikangkung hingga Bawen

Baca juga: Siang ini, "contraflow" mulai KM 36 hingga KM 70 tol Jakarta-Cikampek

Ia berharap kebijakan ini bisa mengurai kepadatan pemudik pada puncak arus mudik yang terjadi pada hari Jumat ini.

"Insyaallah, ganjil genap sudah diberlakukan, contraflow sudah dilakukan, one way juga sudah dilakukan. Skema-skema seperti itu mudah-mudahan nanti akan memperlancar mudik kali ini," tuturnya.

Sebelumnya, seusai acara peresmian one way nasional di Gerbang Tol Cikatama 8 KM 57, Karawang, Jumat, Wakapolri memperkirakan akan ada 2,1 juta kendaraan yang meninggalkan Jakarta hingga H+2 Lebaran 2025.

"Hari ini kami melakukan one way, satu arah. Saya mendapatkan informasi dari Jasa Marga hingga H+2 diperkirakan akan ada 2,1 juta kendaraan yang akan keluar dari Jakarta," kata Komjen Pol. Dofiri.

Sejak 25 Maret lalu hingga Jumat pagi tadi, kata dia, sudah ada 1,2 juta kendaraan yang pergi meninggalkan Jakarta menuju arah timur Jawa.

Wakapolri memperkirakan puncak arus mudik di Tol Transjawa akan terjadi pada hari Jumat ini dan kepadatan masih akan berlangsung hingga 2 hari ke depan.

"Sampai tadi pagi tercatat kurang lebih 1,2 juta kendaraan, artinya ini sudah 60 persen. Oleh karena itu, hari ini diperkirakan, mudah-mudahan puncaknya arus mudik," tuturnya.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |