Jakarta (ANTARA) - Pernah merasa wajah tiba-tiba terlihat lebih bulat dari biasanya, padahal berat badan rasanya tetap? Kondisi seperti ini sering kali bikin orang jadi tidak percaya diri.
Banyak orang langsung mengira ini karena berat badan bertambah, padahal bisa saja disebabkan oleh kondisi medis yang dikenal dengan istilah Moon Face.
Moon Face adalah kondisi saat lemak dan cairan menumpuk di sekitar wajah, membuatnya tampak membulat, bengkak, dan lebih penuh. Meskipun sekilas terlihat sepele, kondisi ini bisa menjadi tanda gangguan kesehatan yang lebih serius.
Penyebab moon face
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan wajah membulat. Beberapa di antaranya cukup umum dan sering tidak disadari:
- Penggunaan kortikosteroid: Obat kortikosteroid seperti prednisone sering digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit, mulai dari lupus, asma, hingga radang sendi. Namun, penggunaan jangka panjang dapat memicu penumpukan lemak di wajah akibat peningkatan hormon kortisol.
- Cushing’s syndrome: Ini adalah kondisi saat tubuh memproduksi hormon kortisol berlebihan. Gejalanya antara lain wajah membulat, berat badan naik, perut membesar, dan kulit mudah memar.
- Hipotiroidisme: Saat produksi hormon tiroid menurun, metabolisme tubuh ikut melambat. Akibatnya, cairan dan gula bisa menumpuk di jaringan tubuh, termasuk di wajah, sehingga tampak lebih bengkak.
- Diabetes dan terapi insulin: Penderita diabetes atau resistensi insulin bisa mengalami kenaikan berat badan karena kelebihan gula darah disimpan dalam bentuk lemak. Lama-lama, lemak ini bisa membuat wajah tampak lebih bulat. Dalam kasus yang jarang, terapi insulin juga bisa memicu penumpukan cairan di area wajah.
Selain keempat hal di atas, stres berkepanjangan, tumor di kelenjar adrenal, hingga gangguan hormon lainnya juga bisa jadi penyebab Moon Face.
Apa yang bisa dilakukan?
Meskipun kondisi ini tidak bisa langsung hilang begitu saja, ada beberapa hal yang bisa membantu meredakannya:
- Kurangi konsumsi makanan tinggi garam, karena bisa memicu retensi cairan.
- Perbanyak minum air putih untuk membantu metabolisme tubuh lebih lancar.
- Jaga pola makan sehat dan seimbang.
- Tidur cukup dan kelola stres dengan baik.
Namun, kalau penyebabnya berasal dari penggunaan obat atau gangguan hormon, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Jangan sembarangan menghentikan obat tanpa pengawasan medis, karena bisa berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.
Bisakah moon face dicegah?
Karena moon face bisa menjadi efek samping atau gejala dari kondisi tertentu, tidak semua orang bisa benar-benar mencegahnya. Namun, ada beberapa langkah yang bisa membantu mengurangi risikonya:
- Mengatur berat badan tetap ideal, meskipun tantangan ini cukup besar karena kondisi yang memicu moon face sering kali membuat berat badan mudah naik.
- Mengurangi konsumsi makanan tinggi garam agar tubuh tidak menyimpan terlalu banyak cairan.
- Menghindari makanan olahan, makanan kalengan, dan makanan beku, karena biasanya tinggi kandungan natrium.
- Konsultasi rutin dengan dokter, terutama sebelum melakukan perubahan pola makan atau aktivitas fisik, apalagi jika sedang menjalani pengobatan atau memiliki kondisi medis tertentu.
Sebelum melakukan perubahan apa pun, sangat penting untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter. Beberapa kondisi, seperti penggunaan prednisone, juga bisa menyebabkan efek lain, seperti penurunan kepadatan mineral tulang. Maka dari itu, dokter biasanya akan menyarankan asupan makanan yang kaya kalsium, tapi tetap rendah kalori dan lemak. Dengan begitu, Anda tetap bisa menjaga kesehatan tanpa memperburuk kondisi yang sedang dialami.
Baca juga: Gaya hidup tidak sehat dapat menyebabkan wajah bengkak
Baca juga: Mulai kegemukan? ini aktivitas sederhana untuk membakar lemak di perut
Baca juga: Benarkah kebiasaan minum air es bikin gendut?
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025