Jakarta (ANTARA) - Warige, seorang pemilik toko kelontong di Jalan Duri Raya, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengakui warungya dibobol maling hingga rugi Rp250 juta.
"Duit sekitar 5 jutaan. Total kerugian ditaksir Rp250 juta-an. (Yang diambil) rokok, rokok banyak beberapa dus," kata Warige kepada wartawan, Selasa.
Pembobolan itu terjadi pada Senin (15/9) dini hari. Berdasarkan rekaman CCTV di warungnya itu, aksi pembobolan dilakukan sekitar pukul 03.00 WIB.
"Ya, pas warung buka pagi-pagi jam 06.30 WIB kurang ya, barang sudah berantakan semua," ujar Warige.
Baca juga: Polisi selidiki pencurian warung kelontong di Cilincing
Baca juga: Seorang pengendara tabrak gerobak sate dan warung di Patal Senayan
Warige mengatakan, saat aksi pembobolan terjadi, sebetulnya ia juga tengah berada di warung. Hanya saja saat kejadian, aksi pelaku disadari olehnya.
"Posisi ada orang di belakang, cuma enggak kedengeran," katanya.
Pihaknya telah melaporkan kasus pembobolan warung kelontong ini ke pihak Kepolisian.
Ia mengatakan, rekaman CCTV menunjukkan pelaku sudah mengetahui persis lokasi laci dan tempat menyimpan rokok.
"Mungkin orang dekat, soalnya kalau orang jauh enggak mungkin baca situasi," tutur dia.
Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku berjumlah dua orang sedang melancarkan aksinya mengambil sejumlah barang di antaranya beberapa dus rokok dari warung kelontong itu.
Kedua pelaku dengan leluasa menjarah barang-barang di warung kelontong tersebut, bahkan terlihat membuka laci yang disebut berisikan uang tunai.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
