Jakarta (ANTARA) - Indonesia mengecam serangan Israel di Doha, Qatar yang menargetkan kelompok Palestina Hamas sebagai pengkhianatan terhadap proses perdamaian.
Kecaman tersebut disampaikan oleh Kuasa Usaha Ad Interim Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) Jenewa, Duta Besar Achsanul Habib, dalam Debat Darurat di Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang berlangsung di Jenewa, Swiss, Selasa.
“Sebagai anggota Dewan HAM PBB, Indonesia menegaskan bahwa serangan terhadap Qatar yang berperan sebagai mediator merupakan pengkhianatan terhadap proses perdamaian dan pelanggaran serius terhadap Piagam PBB, serta hukum HAM internasional,” kata Habib seperti dikutip dari pernyataan PTRI Jenewa.
Duta Besar Habib menyampaikan bahwa aksi militer semacam ini telah merusak kepercayaan, menghancurkan harapan perdamaian di Gaza, dan tidak boleh dibiarkan tanpa pertanggungjawaban.
“Komunitas internasional harus bertindak tegas,” ucapnya menegaskan.
Pada pertemuan tersebut, Indonesia juga menekankan bahwa perdamaian abadi di Timur Tengah tidak akan tercapai tanpa solusi dua negara, serta menyatakan dukungan penuh kepada Qatar, Palestina, serta seluruh negara yang membela keadilan, kedaulatan, dan nilai-nilai kemanusiaan.
Adapun Debat Darurat dilaksanakan atas permintaan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Gulf Cooperation Council (GCC), untuk membahas agresi militer Israel terhadap Qatar yang terjadi pada 9 September.
Komisioner Tinggi HAM PBB, Volker Türk, dalam pembukaannya merujuk serangan Israel terhadap para negosiator di Doha sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional, serangan terhadap perdamaian dan keamanan kawasan.
Ia juga menggemakan pernyataan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres yang mengecam serangan tersebut sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Qatar.
Tingginya partisipasi negara anggota Dewan HAM PBB, negara pengamat, serta LSM internasional, dengan tercatat 93 pernyataan nasional dari negara anggota PBB dan 12 dari LSM internasional, menunjukkan besarnya perhatian masyarakat internasional terhadap pelanggaran hukum internasional yang terus dilakukan Israel, sekaligus komitmen untuk mengakhiri impunitas Israel.
Baca juga: KTT Arab-Islam kecam serangan Israel ke Qatar dan nyatakan solidaritas
Baca juga: Menlu RI: Tak ada perdamaian tanpa Palestina merdeka
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.