WACI JFC tampilkan warisan budaya-identitas bangsa dongkrak pariwisata

1 month ago 16

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Kegiatan Wonderful Artchipelago Carnaval Indonesia (WACI) dalam rangkaian Jember Fashion Carnaval 2025 menampilkan warisan budaya hingga identitas bangsa melalui busana dan kesenian daerah untuk mendongkrak sektor pariwisata di Indonesia.

Utusan khusus Presiden bidang Pariwisata Zita Anjani mengaku bangga bisa menyaksikan WACI yang dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AKARI dalam rangkaian JFC 2025 yang digelar di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu.

"Keren banget JFC, saya jadi terinspirasi semua kabupaten/kota se-Indonesia bisa menggelar acara karnaval seperti JFC," katanya saat memberikan sambutan di WACI

Menurutnya keberagaman budaya ditampilkan melalui busana dengan bentuk yang mempesona dalam WACI, sehingga pariwisata dan budaya ditampilkan dengan penuh kebanggaan.

"WACI bukan sekadar karnaval tetapi merupakan panggung kolaborasi catwalk identitas bangsa yang dihadirkan secara terbuka ke dunia bahwa Indonesia bukan hanya satu cerita, tetapi berjuta warrna, berjuta warisan, dan berjuta potensi," katanya

Di alun-alun Kabupaten Jember, lanjut dia, masyarakat merayakan keberagaman dalam keindahan dan merayakan HUT ke-80 Republik Indonesia dalam bentuk yang paling mempesona melalui Wonderful Artchipelago Carnaval Indonesia.

"Saya merasa terhormat berdiri di sini sebagai perwakilan dari sektor pariwisata Indonesia, menyaksikan bagaimana kekuatan pariwisata dan budaya dari seluruh pelosok negeri ditampilkan dengan penuh kebanggaan," tuturnya.

Ia mengatakan kehadiran masyarakat adat Nusantara pada WACI menunjukkan bahwa akar budaya Indonesia tidak pernah tercabut, namun semakin menguat dan mendalam.

"Pepatah Jawa mengatakan ajining diri saka lathi, ajining bangsa saka budaya. Harga diri seseorang terlihat dari ucapannya, harga diri bangsa tercermin dari budayanya," katanya.

Sementara Ketua Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI) David Susilo memberikan penghormatan khusus kepada almarhum Dynand Fariz yang merupakan pendiri JFC dan penggagas Asosiasi Karnaval Indonesia.

"Almarhum Mas Dynand Fariz melahirkan dua organisasi besar. Tahun 2003, beliau menggagas berdirinya Yayasan Jember Fashion Carnival dan tahun 2013 mendirikan Asosiasi Karnaval Indonesia," katanya.

Menurutnya kehadiran Asosiasi Karnaval menjadi wadah "sharing and growing together" bagi seluruh pelaku karnaval budaya tradisional maupun kontemporer untuk membangun keberadaban nusantara.

"Dengan Indonesia memiliki 786 jenis kebudayaan sebagai modal besar bahwa kita punya kekuatan diplomasi budaya yang dapat menegaskan Indonesia sebagai central of culture," ujarnya.

Sembilan daerah baik provinsi atau kabupaten tampil memukau dalam WACI 2025 yakni Masyarakat Adat Daerah Istimewa Yogyakarta, Lombok Nusa Tenggara Barat, Bali, Cirebon, Mandalika Lombok Tengah, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur Matraman, Sulawesi Tenggara, dan Kabupaten Wonosobo.

Baca juga: Kesenian budaya 9 daerah di Indonesia ditampilkan dalam WACI JFC

Baca juga: Anak-anak disabilitas Kota Bandung tampil memukau dalam WACI JFC

Baca juga: Kearifan lokal nusantara tersaji dalam WACI Jember Fashion Carnival

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |