Jakarta (ANTARA) - Vivo telah meluncurkan vivo X300 dan X300 Pro di China dan kini dikabarkan akan ada model ketiga bernama vivo X300 Ultra yang bakal diluncurkan pada tahun depan.
Terbaru informasi datang dari pembocor teknologi Digital Chat Station (DCS) yang mengungkapkan detail kamera vivo X300 Ultra yang digadang-gadang bakal menjadi ponsel pertama di industri yang memiliki kamera ganda 200 MP.
Dilaporkan Gizmochina, Selasa, berdasarkan informasi DCS pengaturan kamera vivo X300 Ultra bakal terdiri atas tiga kamera yang semuanya dilengkapi dengan sensor besar dibandingkan dengan vivo X200 Ultra.
Ketiga sensor itu terdiri atas kamera 200 MP dengan sensor Sony IMX90E dilengkapi OIS, kamera 200 MP dengan sensor Samsung HPB yang merupakan lensa periskop telefoto dengan OIS, dan satu kamera 50MP dengan sensor Sony LYT-828.
Baca juga: Vivo Y21d rilis di Indonesia, ponsel tangguh dengan harga Rp2 jutaan
Untuk kamera swafotonya, ponsel ini akan dibekali kamera berukuran 50 MP.
Selain informasi mengenai kamera, DCS juga mengungkapkan detail mengenai layar di vivo X300 Ultra.
Menurutnya ponsel ini tengah diuji dengan layar OLED 6,8 inci baru yang menampilkan desain datar dan dukungan resolusi 2K. Di balik layarnya, dikabarkan akan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Rumor yang saat ini beredar belum mengungkap ukuran baterai dan kemampuan pengisian daya X300 Ultra.
Ponsel ini diperkirakan akan menjalankan sistem operasi OriginOS 6 berlandaskan Android 16.
Laporan awal menunjukkan bahwa Vivo X300s dan Vivo X300 Ultra kemungkinan akan debut pada kuartal kedua 2026. Ponsel ini juga diperkirakan akan memasuki pasar global sekitar waktu yang sama, menandai ponsel bermerek Vivo Ultra pertama yang dirilis di luar China.
Baca juga: Vivo X300 dan X300 Pro bakal dirilis global dengan empat warna
Baca juga: Bocoran lengkap spesifikasi Vivo X300 jelang peluncuran
Baca juga: Samsung kenalkan sensor kamera baru 200 MP, bakal digunakan Vivo
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.














































