Jakarta (ANTARA) - Jaringan Verified Champions yang bekerja sama dengan Lab Komunikasi, Seni, dan Musik Iklim Indonesia (IKLIM) mengajak publik untuk lebih memahami dampak krisis iklim lewat musik dan bercerita (storytelling).
"Seni dan musik dapat langsung menyentuh hati. Ketika kita menjadikan isu iklim sebagai bagian dari lirik dan pertunjukan langsung kita, itu bukan sekadar edukasi, itu adalah seruan untuk bangun," kata aktivis lingkungan Robi Navicula dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Navicula yang juga merupakan vokalis dari salah satu band rock di Bali itu menyatakan bahwa perilaku sadar krisis iklim dapat dibangun dari sebuah gerakan yang dapat menghubungkan orang-orang dengan fakta yang menginspirasi aksi iklim.
Baca juga: Survei: Dukungan warga Indonesia untuk aksi iklim tertinggi di dunia
Verified Champions, katanya, menggunakan platform seperti TikTok untuk menceritakan kisah iklim yang personal dan penuh harapan yang berakar dari kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, IKLIM terlibat melalui musik, seni, dan ritual budaya untuk menumbuhkan hubungan emosional yang lebih dalam dengan alam.
Perwakilan IKLIM Saraswati menambahkan perubahan iklim bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga berkaitan erat dengan budaya.
"Tradisi, seni, dan nilai-nilai spiritual kita dapat membimbing kita dalam menanggapi krisis iklim, tidak hanya secara intelektual, tetapi juga secara emosional dan komunal," ucap dia.
Baca juga: Air dan pertanian di tengah krisis iklim
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Klungkung Ni Made Sulistiawati, S.H., M.H., Verified Champions dan IKLIM membuktikannya dengan bergabung dengan masyarakat setempat untuk mengeksplorasi persimpangan budaya, pariwisata, dan keberlanjutan.
Mereka melakukan pendekatan pada masyarakat saat Festival Semarapura di Klungkung, Bali dan menampilkan pertunjukan musik, pertunjukan kreatif, dan cerita yang sadar iklim yang menghormati warisan Bali sekaligus menghadapi tantangan ekologi.
Verified Champions mendokumentasikan pengalaman mereka di Bali, membuat cerita digital yang menyoroti solusi iklim lokal mulai dari pusat kreatif hingga proyek keberlanjutan yang digerakkan oleh masyarakat dan menghubungkannya dengan khalayak yang lebih luas secara daring.
Baca juga: WALHI: Krisis iklim berdampak pada kearifan lokal dimiliki perempuan
Ia menekankan kolaborasi antara kreator muda dan pemimpin budaya membawa energi baru bagi upaya pemerintah yang keberlanjutan.
"Acara seperti ini mengingatkan kita bahwa melestarikan lingkungan tidak terpisah dari budaya kita, itu adalah bagian dari identitas kita," ujar dia.
Jaringan Verified Champions menjangkau Indonesia, Brasil, Spanyol, UEA, dan Inggris, serta telah mencapai lebih dari 875 juta penayangan melalui penceritaan yang autentik dan berlandaskan budaya.
Baca juga: Tingkatkan kesadaran krisis iklim, Festival Aksi Generasi Iklim digelar
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025
