Vatikan pastikan kondisi kesehatan Paus Fransiskus tetap stabil

1 week ago 6

London (ANTARA) - Vatikan pada Jumat (7/3) memastikan bahwa kondisi kesehatan Paus Fransiskus tetap stabil di Rumah Sakit Gemelli, Roma, tempat ia dirawat akibat pneumonia ganda.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Vatikan menyebutkan bahwa Paus Fransiskus menghabiskan hari dengan beristirahat dan berdoa selama menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, tempat ia dirawat sejak bulan lalu.

Pada Jumat pagi, dilaporkan bahwa paus "tidur nyenyak sepanjang malam dan terbangun tak lama setelah pukul 08.00."

Pemimpin tertinggi Gereja Katolik berusia 88 tahun itu telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli sejak 14 Februari.

Paus Fransiskus terpilih sebagai penerus Paus Benediktus XVI pada usia 76 tahun, tepatnya pada 13 Maret 2013.

Riwayat masalah kesehatan

Penyakit yang diderita saat ini menambah daftar masalah kesehatan yang dialami Paus Fransiskus dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2022, ia membatalkan kunjungan ke Afrika akibat masalah pada lutut yang membuatnya harus berjalan dengan tongkat atau menggunakan kursi roda.

Pada Maret 2023, ia sempat dirawat di rumah sakit di Roma karena infeksi saluran pernapasan. Beberapa bulan kemudian, ia menjalani operasi perut akibat hernia.

Awal tahun ini, Vatikan melaporkan bahwa Paus sempat terjatuh di kediamannya, yang menyebabkan cedera ringan pada lengan kanannya.

Namun, Paus Fransiskus yang lahir di Argentina pada 1936, telah menghadapi masalah kesehatan sejak usia muda.

Saat berusia 21 tahun, ia harus menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru akibat pneumonia berat dan tiga kista. Ia mengaku bahwa pengalaman itu menginspirasinya untuk bergabung dengan ordo Yesuit.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Paus Fransiskus alami dua kali gagal napas akut pada Senin malam

Baca juga: Umat Katolik di Ambon doa bersama bagi kesembuhan Paus Fransiskus

Baca juga: Paus sudah siap undurkan diri sejak 2013 jika kesehatannya menurun

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |