Kendari (ANTARA) - Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak kadernya untuk menjunjung tinggi musyawarah mufakat dalam memilih ketua dan menyusun pengurus pada Musyawarah Wilayah (Muswil PAN) Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu.
"Jaga kekompakan, singsingkan lengan baju, dan mari bekerja keras untuk mengabdikan diri pada partai, pada rakyat, bangsa, dan negara," kata Ketum PAN Zulkifli Hasan saat membuka Muswil PAN Sultra melalui daring yang bersamaan dengan Muswil PAN Kalimantan Tengah dan Papua.
Zulkifli Hasan mengatakan bahwa saat ini tidak ada lagi waktu untuk berselisih paham dan saling melempar kursi dalam forum muswil.
"Mari kita mengabdikan diri untuk partai dengan tangan terbuka," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Bidang Organisasi DPP PAN Viva Yoga Mauladi menekankan kepada seluruh kader untuk melaksanakan muswil dengan suasana kekeluargaan.
Viva Yoga menyampaikan agar peserta muswil tidak membahas tata tertib dan tanpa penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus.
"Tata tertib muswil tidak perlu dibahas karena sudah lazim. Selain itu, tanpa laporan pertanggungjawaban pengurus dengan catatan akan dilakukan evaluasi dan penyusunan program kerja," ucap Viva Yoga.
Baca juga: Zulkifli Hasan buka Muswil IV PAN Sultra
Baca juga: Prabowo sebut dirinya ada di tengah sahabat saat hadiri Kongres PAN
Sementara itu, Formatur DPW PAN Sultra Abdurrahman Shaleh mengklaim dirinya didukung oleh 17 DPD PAN II kabupaten/kota se-Sultra untuk memimpin kembali DPW PAN Sultra.
"Formatur yang bertugas menetapkan Ketua DPW PAN Sultra dan menyusun kepengurusan sudah ditetapkan sebanyak lima orang. Kita tunggu hasil kerja terbaik formatur," sebut Abdurrahman Shaleh.
Diketahui bahwa lima orang formatur yang disepakati melalui forum Muswil PAN Sultra itu terdiri atas unsur pengurus DPP PAN, pengurus tingkat provinsi, dan pengurus tingkat kabupaten/kota.
Lima orang formatur yang akan memilih Ketua DPW PAN Sultra dan menyusun kepengurusan adalah Abdurahman Shaleh, Farasandi Din Syamsudin, Ridwan Zakaria, Yusran Akbar, dan Husmaludin.
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025