Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 150 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membersihkan sampah serta lumpur sisa genangan dan banjir di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis.
"Pihak kecamatan dan kelurahan yang terdampak memang sudah diminta untuk melakukan pembersihan," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi di Jakarta pada Kamis.
Jika sampah serta lumpur sisa genangan dan banjir sudah bersih, kata Uus, warga bisa kembali beraktivitas normal.
"Kalau memang itu sudah 'clear' dan sudah tidak ada genangan, warga bisa beraktivitas dan bisa kembali ke kerjaan masing-masing," kata Uus.
Camat Cengkareng Ahmad Faqih menyebutkan genangan setinggi 40 centimeter (cm) di beberapa wilayah tersebut menyisakan banyak sampah di saluran air.
Baca juga: Meski kebanjiran, warga Kebon Pala Jaktim belum mengungsi
Baca juga: Kiriman dari Bogor sudah sampai, tujuh lokasi di Jaktim terendam
Karena itu, ratusan personel dikerahkan untuk membersihkan dan mengangkut sampah-sampah seperti perabot rumah tangga, sofa, kasur atau busa tempat tidur dan sampah lainnya.
“Setiap kali banjir pasti akan menyisakan sisa-sisa genangan terutama sampah dan hari ini sejak tadi pagi dari masing-masing kelurahan yang terdampak sudah melakukan pembersihan. Mudah mudahan hari ini bisa selesai,” ujarnya.
Pembersihan dilakukan di beberapa titik, yaitu RW 2, 4, 6 dan 8 Kelurahan Cengkareng Barat. Kemudian RW 4, 5, 6 dan 14 Kelurahan Duri Kosambi, serta RW 1, 2, dan 4 Kelurahan Rawa Buaya.
"Supaya tidak terjadi musibah, warga harus bersahabat dengan alam. Jangan buang sampah ke saluran dan gunakan saluran secara bijak," tutur Ahmad.
Baca juga: Curah hujan di Jakarta saat ini hampir sama dengan tahun 2020
Baca juga: BMKG prediksi hujan lebat masih mengguyur DKI hingga besok
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
