Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mengembangkan kemajuan budaya.
Dalam hal ini, ia juga mengapresiasi dukungan Pemprov DKI Jakarta dalam kemajuan budaya seperti melalui penyelenggaraan "Indonesia World Dance Festival (IWDF) 2025".
Menurutnya, dukungan tersebut juga menjadi kebanggaan nasional dan berharap agar Jakarta bisa sebagai pusat budaya yang terus menjadi ruang untuk melahirkan para seniman.
"Semoga Jakarta selalu menjadi pusat budaya yang lahirnya seniman-seniman hebat dan selalu dari waktu ke waktu meninggalkan jejak budaya yang luar biasa untuk Indonesia," kata Yovie, di Gelanggang Remaja Jakarta Selatan, pada Minggu.
Gelaran "Indonesia World Dance Festival (IWDF) 2025" merupakan sebuah perayaan besar seni tari yang berlangsung di Gelanggang Remaja Jakarta Selatan, pada Minggu. IWDF 2025 diikuti oleh 68 sanggar dari seluruh Indonesia dan juga diikuti oleh sanggar tari dari negara tetangga, yakni Malaysia.
Baca juga: Hari Tari Internasional, 68 sanggar ikuti IWDF 2025
Baca juga: Daop Madiun libatkan 60 penari guna peringati Hari Tari Sedunia

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengapresiasi penyelenggaraan IWDF yang melibatkan masyarakat luas, termasuk pelaku seni dari dalam dan luar negeri.
Saat membuka dimulainya kegiatan tersebut, ia berjanji gelaran ini akan diselenggarakan setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Tari Internasional.
"Memang harus kita rayakan karena Indonesia ini kuat dengan tari-tarian. Pelan-pelan kita akan undang juga sanggar-sanggar dari beberapa negara," kata Rano di Gelanggang Remaja Jakarta Selatan.
Baca juga: Yovie Widianto soroti pentingnya sinergi teknologi dan budaya
Baca juga: Menari, membangun manusia utuh berjiwa tangguh
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025