BPJS Kesehatan dan Kemenag Jember pastikan JCH terdaftar dalam JKN

17 hours ago 5

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Jember dan Kementerian Agama (Kemenag) setempat memastikan bahwa jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Jember, Jawa Timur yang berangkat pada 2025 terlindungi program jaminan kesehatan nasional (JKN).

"Kami sudah melakukan sosialisasi kepada ribuan calon haji Jember yang bertujuan untuk memastikan seluruh JCH memiliki perlindungan kesehatan yang memadai selama menjalankan ibadah di Tanah Suci," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jember Yessy Novita di Jember, Minggu.

Ia menjelaskan ketentuan kepesertaan aktif dalam program JKN diterapkan untuk memberikan jaminan perlindungan kesehatan, baik saat JCH dan petugas haji bersiap berangkat maupun setelah kembali ke Indonesia.

"Dengan menjadi peserta JKN yang aktif, mereka akan mendapatkan kepastian jaminan pelayanan kesehatan melalui akses ke fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga tidak perlu khawatir dengan biaya pelayanan kesehatan, bisa tenang dan fokus dalam melaksanakan ibadah," katanya.

Di tengah perubahan iklim, perbedaan pola makan, serta tekanan aktivitas fisik yang cukup tinggi selama pelaksanaan ibadah haji, katanya, keaktifan status kepesertaan JKN merupakan hal yang tidak boleh diabaikan oleh calon haji.

Ia mengingatkan tentang pentingnya kemudahan akses terhadap layanan kesehatan sebagai bagian dari upaya perlindungan selama menjalankan ibadah haji.

Baca juga: Kemenag ingatkan jamaah untuk patuhi aturan agar kegiatan haji lancar

Bagi calon haji yang status kepesertaan nonaktif akibat tunggakan iuran, BPJS Kesehatan mengimbau segera melunasi tunggakan tersebut melalui kanal pembayaran yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

"Alternatif lainnya, JCH juga dapat mengikuti Program New REHAB 2.0 untuk mencicil iuran, yang dapat diakses melalui BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, atau langsung di kantor cabang terdekat," katanya.

Yessy mengharapkan calon haji dan petugas haji yang telah terdaftar sebagai peserta JKN dapat melakukan skrining riwayat kesehatan secara mandiri dengan mengisi sejumlah pertanyaan.

"Skrining bisa dilakukan melalui Aplikasi Mobile JKN, Website BPJS Kesehatan, PANDAWA, Aplikasi P-Care FKTP maupun Akses Portal QR BPJS Kesehatan agar ribuan calon haji dan petugas haji dapat mengetahui dan memastikan kondisi kesehatannya," ujarnya.

Kepala Kantor Kemenag Jember Santoso mengatakan 2.260 calon haji asal Jember berangkat ke Tanah Suci sejak Sabtu (10/5), dengan enam kelompok terbang (kloter) dan satu kloter tambahan.

"Koordinasi dan kolaborasi dengan BPJS Kesehatan akan terus ditingkatkan guna memastikan seluruh jamaah terlindungi oleh Program JKN selama menjalankan ibadah haji," katanya.

Ia mengimbau CJH untuk menjaga kesehatan fisik dan psikis dengan makan teratur dan melakukan olahraga ringan agar tetap bugar selama menjalankan rukun Islam kelima.

Pemerintah Kabupaten Jember, BPJS Kesehatan, bersama seluruh pemangku kepentingan terkait berkomitmen untuk memastikan jamaah haji Indonesia bisa menjalani ibadah dengan lancar dan mendapatkan pelayanan kesehatan secara optimal.

Baca juga: Staf Ahli Bupati Bangka ingatkan JCH saling bantu

Baca juga: Sebanyak 2.113 calon haji Embarkasi Padang tiba di Madinah

Baca juga: Lima calon haji Kota Bima alami diare akibat makan nasi kotak

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |