Jakarta (ANTARA) - Upbit Indonesia membagikan strategi investasi kripto yang dapat dipertimbangkan masyarakat sebagai salah satu cara untuk menjaga nilai aset di tengah depresiasi mata uang fiat atau pelemahan rupiah.
Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia Resna Raniadi menilai, masyarakat mulai mencari alternatif investasi yang tidak terpengaruh langsung oleh kebijakan moneter lokal ketika nilai rupiah terus tergerus.
“Dalam kondisi seperti ini, aset digital, termasuk stablecoin dan aset kripto utama, mulai dipertimbangkan sebagai opsi untuk menjaga nilai aset atau sebagai diversifikasi portofolio,” kata Resna dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Upbit mencatat bahwa stablecoin umumnya memiliki nilai yang dipatok terhadap mata uang fiat seperti dolar Amerika Serikat (AS) dan didukung oleh cadangan dengan nilai yang sama, sehingga cenderung lebih stabil dibandingkan aset kripto lainnya.
Hal ini menjadikannya alternatif bagi investor yang ingin menjaga daya beli tanpa terlalu terdampak volatilitas pasar.
Di sisi lain, aset digital berkapitalisasi besar seperti Bitcoin dan Ethereum sering dipertimbangkan oleh investor jangka panjang karena karakteristik yang terdesentralisasi serta potensi pertumbuhannya di masa depan, terutama dalam konteks ekonomi global yang dinamis.
Upbit mencatat, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami tekanan dalam beberapa pekan terakhir.
Situasi ini tidak hanya menimbulkan kekhawatiran publik terhadap daya beli dan stabilitas keuangan, tetapi juga mendorong peningkatan minat masyarakat terhadap instrumen investasi alternatif yang dinilai lebih tangguh dalam menghadapi pelemahan nilai tukar.
Adapun pada penutupan perdagangan Senin (14/4) di Jakarta, nilai tukar rupiah menguat sebesar 9 poin atau 0,05 persen menjadi Rp16.787 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.796 per dolar AS. Sedangkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin ditutup ke level Rp16.773 per dolar AS.
Upbit Indonesia tetap menekankan pentingnya edukasi dan kehati-hatian dalam berinvestasi di aset kripto. Resna mengajak para investor, baik pemula maupun yang berpengalaman, untuk terus memperdalam pengetahuan mereka, mengikuti perkembangan pasar secara aktif, dan selalu menerapkan prinsip investasi yang bijak.
“Pengelolaan risiko dan pemahaman terhadap aset yang dibeli adalah kunci,” tambah Resna.
Upbit Indonesia menyampaikan, pihaknya juga terus berkomitmen untuk menyediakan platform yang aman, transparan, dan mudah diakses oleh masyarakat, sekaligus memperkuat literasi keuangan digital melalui berbagai inisiatif yang bersifat edukatif.
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
