Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku, memperkuat diplomasi bahasa lewat Konferensi Penutur Bahasa Indonesia berskala internasional sebagai komitmen menjadi pusat pengembangan studi Bahasa Indonesia di wilayah timur.
“Kegiatan ini bertajuk The Cornell Modern Indonesia Project 7th State of Field Bipapeda International Conference, yang mengusung tema Pedagogi Bahasa Indonesia sebagai gerbang perspektif, pendekatan, dan sasaran, dalam mendukung studi Bahasa Indonesia di seluruh dunia,” kata Wakil Rektor Unpatti Dr Ruslan Tawari di Ambon, Kamis
Ia menjelaskan konferensi ini terselenggara berkat kerja sama antara Unpatti, Cornell Modern Indonesia Project (CMIP) dari Cornell University, American Institute for Indonesian Studies (AIFIS), Southeast Asia Program (SEAP), serta Yale Consortium for the Teaching of Indonesian.
Baca juga: Guru Besar Unpatti kaji manfaat tanaman lokal untuk eliminasi malaria
“Kegiatan ini mempertemukan para pengajar dan peneliti Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dari berbagai negara untuk berbagi pengalaman, metode, dan gagasan inovatif,” katanya.
Menurutnya, tema konferensi ini relevan dengan peran sentral Unpatti dalam pengembangan Program BIPA di Maluku.
"BIPA tidak hanya terbatas pada pengajaran bahasa, tetapi juga menjadi media pengenalan kearifan lokal, seni dan tradisi masyarakat Maluku, sehingga kebudayaan daerah ini dapat dikenal secara internasional," ujarnya.
Baca juga: Unpatti-Konjen AS perkuat kerja sama peningkatan SDM
Selain sesi konferensi, rangkaian kegiatan juga meliputi Lokakarya Pedagogi yang digelar di American Corner Ambon. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengajar BIPA, memperluas jejaring kerja sama akademik, dan memperkuat posisi Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.
Melalui kegiatan tersebut, kata dia, Unpatti ingin menjadikan Maluku sebagai salah satu titik penting dalam peta pengembangan studi Indonesia di dunia.
"Konferensi ini juga menjadi momentum untuk mendorong kolaborasi lintas institusi, baik di dalam maupun luar negeri maupun dengan mitra internasional," katanya.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi penguatan studi Bahasa Indonesia di kancah global, sekaligus memperkokoh peran bahasa sebagai sarana diplomasi kultural Indonesia.
Baca juga: Unpatti Maluku gencarkan studi medis berbasis kelautan
Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.