Unilever (UNVR) optimistis bisa bertahan di berbagai gejolak ekonomi

7 hours ago 2
Kami memiliki produk dalam berbagai ukuran kemasan, dengan harga mulai dari Rp500, Rp1.000, hingga Rp2.000 yang bisa melayani masyarakat dengan keterbatasan daya beli,

Jakarta (ANTARA) - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) optimistis mampu bertahan di berbagai situasi gejolak ekonomi berkat diversifikasi portofolio produk perusahaan yang menyasar berbagai lapisan kelas masyarakat.

“Kami menjangkau kelompok terbawah maupun teratas piramida,” kata Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap dalam konferensi pers di Kantor Pusat Unilever, Tangerang, Rabu.

Meski Indonesia mengalami pelemahan daya beli pun, kata Benji, perusahaannya memiliki produk yang bisa diakses oleh masyarakat.

“Kami memiliki produk dalam berbagai ukuran kemasan, dengan harga mulai dari Rp500, Rp1.000, hingga Rp2.000 yang bisa melayani masyarakat dengan keterbatasan daya beli,” ujarnya.

Baca juga: Unilever (UNVR) yakin kinerja tumbuh, siap konsisten tebar dividen

Untuk mengimbangi penjualan produk dengan harga murah, UNVR juga menyediakan produk premium untuk menjangkau masyarakat berpendapatan tinggi.

Dengan begitu, pendapatan perusahaan bisa terjaga meski di tengah situasi tantangan ekonomi.

“Saya kira keunggulan portofolio Unilever Indonesia setelah lebih dari 90 tahun hadir di tanah air adalah kemampuan kami untuk tetap fleksibel terlepas dari tantangan ekonomi yang dihadapi oleh negara maupun konsumen,” jelas Benjie.

Tak hanya dari segi portofolio produk, Perseroan juga berupaya memperkuat sumber daya manusia (SDM) sembari mentransformasikan bisnis untuk bertahan dalam situasi tantangan ekonomi.

Baca juga: Unilever angkat Hendri Widiarta jadi direktur baru lewat RUPSLB

Benjie mengatakan perusahaan akan menjalankan setiap langkah dengan disiplin untuk memberikan pertumbuhan berkelanjutan bagi perusahaan dan konsumen.

"Akan selalu ada kelebihan dan kekurangan di berbagai fungsi ketika kami mendorong budaya kinerja dan kesuksesan bisnis, dan hal itu akan tetap menjadi fokus kami untuk meningkatkan produktivitas dan kapabilitas dalam lingkungan berteknologi tinggi ke depannya," tuturnya.

Sebagai catatan, Perseroan melaporkan penjualan bersih sebesar Rp18,2 triliun pada semester I-2025, turun sebesar 4,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) namun meningkat 13,1 persen dibandingkan paruh kedua 2024.

Laba bersih tercatat sebesar Rp2,2 triliun, dengan laba per saham senilai Rp57. Nilai laba turun 12,6 persen secara tahunan, namun naik 139 persen dibandingkan semester II-2024.

Baca juga: Unilever luncurkan basis produksi makanan semua kategori di China

Perseroan menilai perbaikan kinerja secara bertahap dibandingkan paruh kedua tahun 2024 menandakan dimulainya kembali pertumbuhan perusahaan.

UNVR berencana mengumumkan kinerja keuangan triwulan III-2025 pada pekan depan.

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |