Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin (Unhas) menyalurkan bantuan biaya pendidikan dana abadi kepada 300 mahasiswa pada momentum peringatan Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025.
Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc di Makassar, Jumat, mengatakan bantuan senilai satu juta rupiah per mahasiswa ini merupakan bentuk dukungan Unhas terhadap kelangsungan studi mahasiswa.
Pada tahun 2024 lalu, kata dia, bantuan sejenis diberikan baru kepada 86 mahasiswa, yang menyesuaikan dengan ketersediaan Dana Abadi Unhas.
Program ini diinisiasi oleh Badan Pengelola Dana Abadi Unhas yang bekerja sama dengan Direktorat Kemahasiswaan Unhas, kata Rektor saat memimpin Upacara Hardiknas di Lapangan PKM Kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar.
Direktur Kemahasiswaan Unhas Abdullah Sanusi PhD, menyampaikan bantuan ini merupakan bagian dari upaya Unhas dalam memperkuat dukungan terhadap mahasiswa yang memiliki semangat belajar tinggi namun menghadapi keterbatasan finansial.
“Ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian kita dalam dunia pendidikan. Kami mengucapkan terima kasih kepada pengelola Dana Abadi Unhas dan seluruh donatur yang telah berkontribusi, baik dari sivitas akademika, alumni, maupun mitra institusi,” ujar Abdullah Sanusi.
Baca juga: Unhas serahkan beasiswa dari dana abadi untuk 120 mahasiswa
Baca juga: Kemendibudristek dukung ekonomi hijau lewat dana abadi pendidikan
Dana Abadi Unhas merupakan program pendanaan berkelanjutan yang dikelola untuk mendukung berbagai kegiatan pendidikan, termasuk beasiswa bagi mahasiswa yang membutuhkan.
Dana ini bersumber dari donasi sukarela dan pengelolaan dana investasi yang hasilnya digunakan secara berkelanjutan untuk mendukung program-program strategis di bidang akademik dan kemahasiswaan.
Sementara itu, pada sambutan tertulis Hardiknas, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menegaskan pendidikan tidak bisa dikerjakan sendiri sehingga membutuhkan dukungan dari masyarakat.
“Pemerintah menyadari sepenuhnya bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang bangsa. Karena itu, perhatian terhadap sektor pendidikan terus diperkuat, bukan hanya dalam retorika, tetapi dalam kebijakan nyata yang relevan dan tepat sasaran,” kata Mendiktisaintek, pada sambutan yang dibacakan oleh Prof JJ.
Baca juga: Kemdiktisaintek-LPDP sepakat kucurkan Rp2 triliun untuk beasiswa
Baca juga: Iluni UI: Dana abadi solusi dukung pembiayaan pendidikan tinggi
Baca juga: 39 mahasiswa berprestasi dan kurang mampu dapat beasiswa dana abadi UB
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025