Denpasar (ANTARA) - Anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Telkom Indonesia, Telkomsel mengerahkan "mobile backup power" ke 480 BTS di Bali untuk memulihkan layanan jaringan saat aliran listrik PLN padam.
"Telkomsel telah mengerahkan 'mobile backup power' ke 480 BTS yang terdampak guna menjaga keberlanjutan layanan dan memulihkan trafik secara bertahap," kata kata General Manager Consumer Business Telkomsel Regional Bali Nusa Tenggara Mulyadi Indra dalam keterangannya di Denpasar, Bali, Sabtu.
Akibat padamnya pasokan listrik dari PLN secara luas di wilayah Bali pada Jumat (2/5) sore hingga malam hari operasional infrastruktur jaringan Telkomsel turut terdampak, termasuk Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) serat optik.
Telkomsel pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan dalam mengakses layanan Telkomsel saat pemadaman berlangsung.
Mulyadi memastikan jaringan Telkomsel di Bali sudah normal kembali.
"Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan secara optimal dan akan terus memberikan pembaruan berkala," katanya.
Sebelumnya, PLN menyatakan pada Jumat (2/5) sajak pukul 16.09 Wita hingga malam hari aliran listrik di seluruh Bali, padam.
Pihak PLN masih melakukan investigasi penyebab kerusakan jaringan listrik tersebut.
Baca juga: Telkom catat pendapatan konsolidasi Rp36,6 triliun di kuartal I 2025
Baca juga: Telkom tutup 2024 dengan pendapatan konsolidasi Rp150 triliun
Baca juga: Telkomsel catat trafik broadband naik 15,7 persen saat libur Lebaran
Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025