Di tengah ancaman aneksasi Trump, Raja Charles akan kunjungi Kanada

13 hours ago 6

Trenton, Kanada (ANTARA) - Raja Charles akan melakukan kunjungan ke Kanada untuk membuka sesi baru Parlemen Kanada pada akhir bulan ini, demikian diumumkan pada Jumat.

Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengatakan bahwa ia mengundang Raja Charles menyampaikan pidato untuk membuka sidang Parlemen Kanada pada 27 Mei mendatang.

Kunjungan tersebut dipandang sebagai upaya menegaskan kedaulatan Kanada di tengah ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang hendak menjadikan negara tersebut sebagai "negara bagian ke-51" AS.

"(Kunjungan Raja Charles) akan menegaskan kedaulatan negara kita," kata Carney dalam sebuah konferensi pers.

Kanada merupakan bekas koloni Inggris dan kini adalah anggota Persemakmuran Bangsa-Bangsa. Raja Charles merupakan kepala negara Kanada.

"Beliau adalah kepala negara tertinggi kita," ucap PM Kanada.

Namun demikian, Raja Charles masih belum angkat bicara terhadap pernyataan berulang Trump soal keinginannya mencaplok Kanada.

"Raja Charles, ditemani dengan sang Ratu, akan menghadiri Upacara Pembukaan sesi baru Parlemen Kanada di Ottawa," demikian disampaikan Istana Buckingham dalam pernyataan tertulisnya, Jumat.

Dalam upacara tersebut, Raja Charles akan menyampaikan pidato dari singgasananya untuk merinci prioritas pemerintahan Kanada tahun ini. Biasanya, pidato tersebut dibacakan di hadapan Parlemen oleh Gubernur Jenderal yang menjadi perwakilan monarki Inggris di Kanada.

Sambutan langsung oleh monarki Inggris tersebut akan menjadi yang pertama kalinya sejak Ratu Elizabeth berkesempatan membuka Parlemen Kanada secara langsung dalam kunjungannya pada 1977.

"Ini adalah kehormatan bersejarah yang layak dan sesuai dengan beban yang kita hadapi," kata Carney.

"Senin lalu, rakyat Kanada memilih pemerintahan baru yang akan menghadapi Presiden Trump dan membangun ekonomi yang kuat," ucap PM Kanada itu.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Pemimpin Kanada dan AS sepakat jadwalkan pertemuan dalam waktu dekat

Baca juga: Kanada berhasil hindari dampak terburuk tarif AS

Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |