Undip dorong kolaborasi kampus dan industri bangun infrastruktur

1 month ago 16

Jakarta (ANTARA) - Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (Ikateknik Undip) bersama Fakultas Teknik Undip mendorong kolaborasi kampus, industri, dan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.

“Acara ini merupakan upaya kami mempertemukan kembali para alumni untuk membangun silaturahmi, sekaligus menjalin kolaborasi antara alumni, kampus, dan dunia industri,” kata Ketua Ikateknik Undip Lukman Hidayat saat memberikan sambutan dalam Alumni Gathering 2025 di Jakarta, Minggu.

Kegiatan itu menjadi ajang temu kembali sekira 350-an para alumni lintas angkatan dan program studi, termasuk Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti

Dekan Fakultas Teknik Undip Prof Jamari menuturkan kolaborasi yang terjalin diharapkan menghasilkan kerja sama riset, pengembangan SDM, hingga keterlibatan alumni dalam proyek infrastruktur nasional.

Baca juga: Menteri Karding ajak alumni Undip perkuat vokasi calon pekerja migran

Sementara itu Rektor Undip Prof. mengapresiasi inisiatif Ikateknik yang menggabungkan alumni lintas jurusan.

“Alumni memiliki peran besar memberi kesempatan magang dan pembekalan dunia kerja bagi mahasiswa. Ini penting agar lulusan tidak kaget saat terjun ke industri,” ujarnya.

Selain temu wicara, rangkaian kegiatan meliputi penandatanganan kerja sama dengan mitra industri, sesi berbagi wawasan dari alumni yang kini berkiprah di berbagai sektor, serta penggalangan dana beasiswa melalui turnamen golf.

“Mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi lebih untuk Undip sendiri dan untuk bangsa. Gathering ini, selain bagus untuk jejaring alumni, juga bermanfaat untuk kampus dan adik-adik kelas, mulai dari kegiatan golf, seminar, workshop, hingga pemberian beasiswa,” kata Suharnomo.

Baca juga: Ketua IKA UNDIP: Fun Walk 2025 jadi ajang pererat silaturahmi alumni

Pewarta: Ida Nurcahyani/Farika Khotimah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |