Surabaya (ANTARA) - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengadakan sosialisasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 bagi guru dari berbagai SMA/MA di kampus setempat, Sabtu.
Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih MT Ak CA menyampaikan bahwa terdapat tiga jalur masuk Unair yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri.
Pada tahun ini Unair berencana menerima sebanyak 9.100 mahasiswa baru di berbagai fakultas dan jurusan.
"Perlu diperhatikan pentingnya strategi dalam memilih jurusan, di Unair kuota SNBP minimal 20 persen, SNBT minimal 30 persen dan masih bisa dilanjutkan dengan empat jalur mandiri, yaitu mandiri prestasi, UTBK plus, tes, dan kemitraan. Selain itu, juga terdapat golden ticket yang dapat diikuti oleh siswa dengan prestasi luar biasa," kata Prof Nasih.
Baca juga: Ketua SNPMB ingatkan pendaftar teliti memilih prodi yang diinginkan
Koordinator Call Center, Helpdesk, dan Frontdesk SNPMB Badrus Zaman SKom MCs menyampaikan bahwa pada tahun ini terdapat sedikit perbedaan pada sistematika penerimaan mahasiswa pada skema SNBP dan SNBT.
Salah satunya terdapat e-Raport untuk mempercepat pengisian PDSS dan pemberian eligible tambahan sebesar 5 persen untuk sekolah yang menggunakan e-Raport.
"Pembeda selanjutnya pada tahun ini UTBK hanya dilakukan dalam satu gelombang selama 10 hari. Dengan empat pilihan yang mana harus menyertakan satu pilihan prodi diploma. Selain itu, perlu diperhatikan bahwa pendaftar Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) tidak diperkenankan memilih jurusan yang tidak dibawahi oleh Kemendiktisaintek," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni Unair Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA DVM menambahkan bahwa kampus setempat melakukan perankingan di setiap sekolah pendaftar di jalur SNBP.
Baca juga: Panitia SNPMB ingatkan peserta tak salah pilih dalam pendaftaran SNBP
Setelah melakukan perankingan pada sekolah pendaftar SNBP, Unair akan memilih setiap siswa yang mendapatkan peringkat satu paralel pada tiap sekolah pendaftar itu.
"Setelah perankingan dan kuota masih tersisa maka akan diambil peringkat kedua paralel dan seterusnya sampai kuota penerimaan tercukupi. Namun, formula ini hanya berlaku pada SNBP saja, karena pada SNBT penilaian murni berdasarkan dengan hasil nilai tes UTBK yang diikuti oleh calon mahasiswa," katanya.
Prof Bambang menambahkan bahwa Unair juga memiliki satu jalur istimewa yang memberikan peluang lolos bagi siswa dengan prestasi luar biasa, yaitu jalur golden ticket.
Jalur ini terbuka untuk seluruh siswa yang memiliki prestasi luar biasa di bidang akademik maupun nonakademik.
Baca juga: Perbedaan SNBP dan SNBT bagi para calon mahasiswa baru
"Meskipun pendaftarannya dilaksanakan bersamaan dengan SNBP, golden ticket tidak mengurangi kuota mahasiswa SNBP. Selain itu, penerima golden ticket juga dapat memperoleh keuntungan yang mana dapat meningkatkan indeks sekolahnya pada perankingan dalam penilaian SNBP Unair," ujarnya.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
