Ukuran kualitas film menurut sutradara dan penulis Danial Rifki

2 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Sutradara dan penulis skenario Danial Rifki mengemukakan bahwa pembuat film merupakan penonton pertama yang bisa menilai kualitas film garapannya.

"Jadi ukuran atau filter pertama dari bagus tidaknya cerita itu adalah si film maker itu sendiri," kata Danial, yang antara lain menyutradarai film "Rumah Masa Depan" (2023), "Dendam Malam Kelam" (2024), dan "Keluarga Super Irit" (2025).

"Penonton pertama adalah si film maker, jadi kalau film maker aja tidak suka atau tidak tergerak, maka ya filmnya akan fake saya rasa ya, akan palsu gitu emosinya," kata dia dalam webinar yang diikuti dari Jakarta pada Senin (10/11).

Dia yakin sebuah karya film akan bisa menyentuh perasaan penonton kalau narasi film itu bisa menghadirkan emosi dan menggerakkan hati pembuatnya.

Karya film yang demikian, menurut dia, akan bisa menyentuh hati para penonton sebagaimana ia menyentuh hati pembuatnya.

Ia mengemukakan bahwa kalau hanya memburu viral, maka pembuat film mungkin tidak akan bisa merasakan emosi dalam cerita filmnya.

Baca juga: Film "Timur" menandai debut Iko Uwais sebagai sutradara

Danial mengatakan bahwa kritik penonton terhadap karya film merupakan bagian dari penyeimbang ekosistem.

"Bahkan sebelum kritikus sendiri mengkritik, kita film maker adalah kritikus untuk diri kita sendiri," kata Danial, yang antara lain menulis naskah film "Spy in Love", "Rumah Masa Depan", dan "Dendam Malam Kelam."

Menurut dia, pembuat film bisa menjadikan kritik film yang bersifat mengoreksi, membangun, dan mendorong perbaikan sebagai masukan untuk menghadirkan karya yang lebih baik.

Sedangkan kritik mengandung makian yang disampaikan di platform media sosial, menurut dia, sebaiknya tidak dipusingkan.

Baca juga: Nagita Slavina menganggap film laga dan film horor setara serunya

Baca juga: Menteri Kebudayaan berharap pertumbuhan industri film berkelanjutan

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |