UI gandeng Peking University, perkuat posisi di panggung global

5 hours ago 4

Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Peking University, salah satu universitas terbaik di dunia yang kini menempati peringkat 14 besar versi QS World University Rankings.

Penandatanganan dilakukan oleh Rektor UI, Prof Heri Hermansyah di Beijing, Senin (3/11).

‎"Langkah ini menjadi tindak lanjut komitmen UI untuk terus memperkuat jejaring akademik global, setelah sebelumnya berhasil menembus 200 besar dunia, tepatnya di posisi 189 QS Ranking," kata Heri Hermansyah dalam keterangannya di Depok, Selasa.

Baca juga: Rektor Universitas Indonesia raih penghargaan AFEO Honorary Fellow

‎Heri menjelaskan kerja sama dengan universitas papan atas Tiongkok tersebut diharapkan menjadi bagian dari upaya UI mengejar target 100 besar dunia. Ini sebagaimana arahan Presiden Republik Indonesia.

‎“UI ingin menjadi katalis pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui kolaborasi riset dan akademik yang strategis dengan universitas serta perusahaan-perusahaan Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia,” ujar alumnus Tohoku University.

‎Dipaparkan Heri, kolaborasi UI dan Peking University menandai babak baru diplomasi pendidikan Indonesia di kancah global.

‎"Kami ingin mewujudkan visi perguruan tinggi yang unggul, inklusif, dan berdaya saing internasional," tambahnya.

‎Dalam lawatan tersebut, turut hadir perwakilan Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Administrasi, dan Sekolah Pascasarjana Pembangunan Berkelanjutan (SPPB).

Masing-masing fakultas menandatangani perjanjian kerja sama spesifik, mencakup pertukaran pelajar, dosen, serta penelitian bersama.

‎Sementara itu, Presiden Peking University, Gong Qihuang menyambut baik kerja sama tersebut. Gong mengundang mahasiswa terbaik dari UI untuk menempuh studi pascasarjana di kampusnya.

‎Ia juga membuka peluang bagi dosen-dosen UI untuk menjadi pengajar tamu di berbagai program internasional.

‎"Melalui program visiting professorship, dosen dari kedua universitas akan terlibat dalam riset bersama, publikasi ilmiah, serta pembimbingan mahasiswa lintas negara," beber dia.

Baca juga: UI adakan operasi bedah minor, dukung kesehatan warga Kepulauan Seribu

Baca juga: Doktor UI rancang strategi Defend ID perkuat industri pertahanan

‎Hal serupa disampaikan Duta Besar RI untuk Republik Rakyat Tiongkok Djauhari Oratmangun. Djauhari menyambut positif langkah strategis UI ini.

‎Ia menilai kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Tiongkok, akan menjadi fondasi penting dalam memperkuat hubungan ekonomi kedua negara.

‎“Dengan nilai perdagangan Indonesia–Tiongkok yang kini lima kali lipat dari perdagangan dengan Amerika Serikat, kerja sama riset, pendidikan, dan kebudayaan harus semakin diperdalam,” ujarnya.

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |