Jakarta (ANTARA) - Indonesia memastikan satu tempat di final sektor tunggal putra Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior (BAJC) 2025 setelah Mohammad Zaki Ubaidillah dan Fardhan Riananda Joe memastikan tiket empat besar.
Ubed, sapaan akrab Mohammad Zaki Ubaidillah, menyingkirkan Gao Bo Xiao dengan skor 18-21, 21-11, 21-10 di GOR Indoor Manahan, Solo, Jumat. Sementara Fardhan melaju ke empat besar setelah menundukkan Ji Ning Xu dua gim langsung 21-17, 21-14.
Dengan hasil ini, Zaki dan Fardhan akan saling berhadapan di semifinal, Sabtu (26/7), dan memastikan Indonesia memiliki satu wakil di partai puncak sektor tunggal putra.
“Alhamdulillah diberikan kelancaran dan kemenangan hari ini. Di gim pertama saya sempat unggul, tapi kemudian kejar-kejaran poin dan akhirnya kehilangan gim,” kata Zaki dalam keterangan resmi PP PBSI setelah laga.
Baca juga: Lintang/Rinjani melaju ke semifinal Kejuaraan Asia Junior 2025
“Pada gim kedua saya bermain lebih rapi dan memperbanyak variasi pukulan. Gim ketiga sempat tertinggal, tapi saya tidak mau menyerah. Saya coba lebih tahan, dan setelah interval lawan mulai goyah,” ujarnya menambahkan.
Zaki mengaku bersyukur bisa memastikan medali pada penampilan ketiganya di Kejuaraan Asia Junior, namun menegaskan ambisinya belum berhenti.
“Kalau bisa saya ingin naik podium tertinggi. Terima kasih atas dukungan dari para suporter, terutama yang hadir langsung di stadion. Itu jadi motivasi tambahan buat saya,” ujarnya.
Sementara itu, peluang Indonesia untuk menciptakan all-Indonesian final terbuka lebar setelah satu wakil lainnya, Richie Duta Richardo, juga berhasil melangkah ke semifinal.
Richie mengalahkan Lui Jing Yu (China) dengan skor 21-13, 21-17, dan akan menantang Lou Yang Ming Yu yang pada hari ini mengalahkan wakil Merah Putih Denis Azzarya dengan skor 21-10, 21-11.
Baca juga: Rehan/Gloria harus jadi "paket lengkap" bila ingin tembus elite dunia
Baca juga: Jafar/Felisha jaga asa ganda campuran Indonesia di China Open 2025
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.