Jakarta (ANTARA) - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah lagi opsi pembayaran digital yang bisa diakses pelanggan melalui aplikasi TJ:Transjakarta dan kali ini berkolaborasi dengan Kredivo.
Direktur Bisnis dan Pemanfaatan Aset Transjakarta, Fadly Hasan dalam keterangan di Jakarta, Selasa, mengatakan fitur bayar nanti tanpa bunga dan biaya admin untuk transaksi di Transjakarta dapat mendorong pola perilaku terkait keuangan (financial habit) untuk hal yang lebih produktif.
Selain itu, meningkatkan kebiasaan masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik karena kemudahannya, serta meningkatkan peluang ekonomi kreatif.
Fadly menyampaikan, kerja sama yang dilakukan ini membuka akses pembayaran yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi perusahaan 3S (Service, Strategic Patnership, dan Sustainability), yaitu sebagai "strategic patnership" dengan segmentasi "financial technology".
"Ini untuk memberikan pengalaman mobilitas yang lebih praktis dan mendukung aktivitas produktif masyarakat,” ujar Fadly.
Baca juga: Fasilitas Transjakarta diperbaiki jelang kenaikan tarif
Baca juga: Lahan Pemprov DKI dan terminal bus bakal jadi lokasi SPKLU
Direktur Pemasaran dan Strategi Kredivo, Lily Suriani menyampaikan bahwa bagi masyarakat urban, mobilitas cepat dan kemudahan bertransaksi kini menjadi kunci produktivitas.
“Kolaborasi ini menunjukkan bahwa PayLater telah semakin mudah diakses dan menjangkau berbagai aspek kehidupan harian masyarakat, termasuk transportasi," katanya.
Sebagai bagian dari kerja sama, Kredivo memberikan penawaran khusus bagi pengguna yang melakukan transaksi di aplikasi Transjakarta. Yakni Promo Cashback Points 100 persen khusus naik Transjakarta dengan pembayaran Kredivo PayLater setiap minggunya.
Sebelumnya, penumpang Transjakarta bisa memilih pembayaran tiket di aplikasi dengan "blu by BCA Digital", selain dua opsi pembayaran lainnya, yakni TJ Pay, GoPay dan AstraPay.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
