Jakarta (ANTARA) - Catalyst Technology Solutions (CTS) bermitra dengan SRC Indonesia Sembilan (SRC) untuk memperkuat peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di era digital dengan fokus pada percepatan transformasi digital keuangan di jaringan toko kelontong SRC melalui inisiatif #JadiLebihBaik.
UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, menyumbang lebih dari 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Namun, banyak pelaku usaha kecil masih menghadapi tantangan dalam mengakses layanan keuangan formal dan mengadopsi teknologi digital.
Direktur PT Catalyst Technology Solutions (CTS), Theodorus Aji, menjelaskan bahwa sinergi antara CTS dan SRC bertujuan mendorong transformasi digital UMKM melalui pemanfaatan teknologi finansial dan kekuatan komunitas toko kelontong lokal.
"Kami percaya bahwa digitalisasi bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan bagi keberlanjutan usaha kecil. Melalui kolaborasi dengan SRC, kami ingin mendorong jaringan toko SRC untuk #JadiLebihBaik lebih efisien, lebih mandiri, dan lebih siap menghadapi era ekonomi digital,” ujar Theodorus dalam siaran resmi pada Rabu.
Baca juga: Transformasi digital sekolah dan rumah dorong kebutuhan internet andal
Selain digitalisasi transaksi, kerja sama itu juga mencakup program edukasi finansial, pelatihan literasi digital, dan pendampingan untuk meningkatkan inklusi keuangan. Inisiatif itu diharapkan dapat membantu pemilik toko memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang baik serta memanfaatkan akses permodalan secara optimal.
Direktur PT SRC Indonesia Sembilan, Romulus Sutanto, menyambut baik kolaborasi itu sebagai bentuk nyata komitmen SRC dalam membangun jaringan toko kelontong yang lebih modern, aman, dan profesional.
Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah Speaker Toko, perangkat yang memberikan notifikasi suara otomatis setiap kali transaksi digital melalui QRIS berhasil dilakukan.
Teknologi itu tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan rasa aman bagi pemilik toko dan pelanggan.
Baca juga: Kemkomdigi upayakan seluruh warga bisa manfaatkan teknologi digital
"Lebih dari itu, kehadiran Speaker Toko turut meningkatkan kepercayaan pelanggan, sekaligus memperkuat citra toko kelontong sebagai bagian dari ekosistem retail yang adaptif terhadap perkembangan teknologi," ungkap Romulus.
Ia menambahkan bahwa inovasi seperti Speaker Toko merupakan bagian dari perjalanan SRC dalam menghadirkan solusi nyata yang relevan dengan kebutuhan pelaku usaha di lapangan.
"Dengan menghadirkan solusi yang mudah diakses dan langsung dirasakan manfaatnya oleh pelaku usaha, kami berharap program ini dapat menjadi bagian dari upaya kolektif untuk mempercepat digitalisasi UMKM di seluruh Indonesia,” tambah dia.
Romulus juga menekankan, sinergi antara teknologi finansial dan komunitas lokal membuka peluang besar untuk transformasi digital di tingkat akar rumput.
"Sinergi antara teknologi finansial dan kekuatan komunitas lokal membuka potensi besar untuk mempercepat transformasi digital UMKM. Kolaborasi seperti ini bukan hanya memungkinkan, tetapi juga menjadi kunci dalam membangun ekonomi komunitas yang lebih kuat dan berkelanjutan," tutup Romulus.
Baca juga: AGIT-Infor dorong transformasi digital bisnis berbasis cloud
Baca juga: RI serukan penguatan perdagangan multilateral di 1st FMM Singapura
Baca juga: SIG buat tim keamanan siber perkuat transformasi digital industri
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































