Jakarta (ANTARA) - Grup musik punk Torpedoest merilis single terbaru mereka berjudul “Cintaku di Dunia yang Brutal” sebagai pembuka untuk album penuh kelima mereka yang akan diluncurkan pada awal 2025.
“Lagu ini lagu cinta. Namun, cinta dengan artian luasnya, yaitu cinta ke sesama makhluk dan alam semesta beserta kebaikan untuk bersama, lengkap dengan tantangan menjalaninya,” kata vokalis sekaligus gitaris Reza Hilmawan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
“Cintaku di Dunia yang Brutal” dari Torpedoest adalah sebuah lagu tentang dinamika perjuangan cinta dalam berbagai tantangan dan godaan kehidupan di masyarakat kapitalisme yang dijalani manusia.
Baca juga: dbatlayar umumkan tur perdana bertajuk Badut Keliling di 5 kota
“Kehidupan seakan telah diatur sedemikian rupa dan baik-baik saja. Kita lahir, belajar, bersekolah, mencari pekerjaan serta uang, bercinta, berkeluarga, dan dituntut untuk berkontribusi dalam memberikan manfaat baik pada kehidupan bermasyarakat,” ujar Reza menjelaskan lagu Torpedoest.
Kenyataannya, menurut Torpedoest, kehidupan tidak sesederhana itu. Manusia sering menemukan ketidaksesuaian antara sesuatu yang dinilai baik dan buruk serta benar dan salah.
“Karena seringkali dibuat bias, baik disengaja atau tidak,” kata Reza lagi.
Reza menerangkan lagu itu juga menggambarkan carut marut kehidupan yang membuat pertarungan cinta dan akal sehat harus lebih kuat agar mengantarkan ke kehidupan yang lebih baik.
Bersamaan dengan perilisan single dan juga sebagai upaya promosi album penuh kelima yang segera hadir, Torpedoest juga akan memulai rangkaian tur mereka pada bulan Februari 2025 dengan penampilan di beberapa tempat di India, sebelum di Indonesia.
Baca juga: Band indie SMSx rilis single "Kopi Cinta"
Baca juga: Holy City Rollers suarakan keresahan tentang judi dalam "Filthy Rich"
Baca juga: Clever Moose pernah terpisah sebelum gelar konser di Malaysia
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024