TNI AU lakukan pengamanan wilayah udara di utara Sulut

4 hours ago 2

Manado (ANTARA) - Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, Marsma TNI Antariksa Anondo mengatakan TNI AU saat ini gencar melakukan pengaman wilayah udara di utara Sulawesi Utara untuk mencegah pelanggaran wilayah udara.

"TNI AU mengerahkan tiga pesawat tempur dari Skuadron Udara 14 Lanud Iswahjudi Madiun," kata Marsma Antariksa di Manado di sela-sela 'Open Base' Lanud Sam Ratulangi di Manado, Minggu.

Dia mengatakan sesuai standar operasional yang ada, untuk pesawat tempur yang bergerak harus ada satu pesawat helikopter untuk SAR dan didukung oleh dua pesawat Hercules.

"Nah, salah satu tugas daripada Lanud Sam Ratulangi adalah mendukung operasi udara," ujarnya.

Baca juga: TNI AU hadirkan 25 radar baru untuk tutupi "blind spot" wilayah udara

Jenderal bintang satu tersebut mengatakan untuk pertahanan udara, salah satu mata TNI AU ada di Gorontalo yaitu Satuan Radar Kwandang, yang bekerja sesuai dengan perintah untuk mengawasi wilayah Sulawesi Utara di bagian utara, khususnya sampai ke Pulau Miangas.

"Jadi dari sana bisa dilihat apakah ada pelanggaran-pelanggaran pesawat asing yang masuk ke wilayah udara kita," katanya.

Seandainya memang ada pelanggaran, dirinya sebagai Komandan Lanud akan dilaporkan untuk menyiapkan dukungan.

"Karena panglima akan menggerakkan pesawat tempur untuk standby di sini, kemudian mengamankan wilayah supaya hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi, ujarnya.

Baca juga: TNI AU hentikan pengoperasian Hercules legendaris era Soekarno

Baca juga: TNI AU perkuat kemampuan prajurit di bidang operasi intelijen

Marsma Antariksa mengatakan penempatan skuadron tempur di Lanud Sam Ratulangi Manado, merupakan keinginan Presiden Prabowo Subianto.

"Memang sangat ideal kalau misal ada skuadron tempur sekelas F-16 di sini, karena di sini adalah perbatasan langsung dengan beberapa negara di utara. Mudah-mudahan harapan tersebut bisa terealisasi," katanya.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |