Jakarta (ANTARA) - Jajaran TNI AU mengerahkan dua pesawat angkut untuk mengantar bantuan logistik dengan metode helibox ke lokasi banjir di wilayah Kecamatan Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (2/12).
Dua pesawat angkut yang dikerahkan untuk misi tersebut diantaranya pesawat angkut Cassa NC-212 A-2114 dan CN-295.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, mengatakan pihaknya mengantar logistik lewat udara karena akses jalur darat belum bisa dilewati dengan maksimal.
Pihaknya pun sengaja mengantar dengan helibox karena dengan metode ini, logistik dikemas dengan aman dan dirancang untuk berputar stabil saat turun sehingga memperlambat kecepatan jatuh guna memastikan paket mendarat dengan aman.
Tercatat ada 100 helibox yang diturunkan dari pesawat angkut Cassa dan 90 helibox yang diturunkan oleh pesawat CN-295.
"Penerjunan dilakukan di Drop Zone (DZ) Lapangan Bima, lokasi yang sebelumnya digunakan pesawat C-130J Super Hercules dalam misi serupa," kata I Nyoman.
Penerjunan logistik itu berjalan lancar dan aman. I Nyoman memastikan, upaya pengiriman bantuan dengan metode airdrop dan helibox akan terus dilakukan guna memenuhi kebutuhan para korban banjir.
Pihaknya juga siap mengerahkan pesawat angkut untuk melakukan operasi airdrop tersebut.
Baca juga: TNI AU kerahkan Hercules bawa 20 ton bantuan logistik ke Aceh
Baca juga: Lanud Sutan Sjahrir salurkan 3,5 ton bantuan ke Salareh Aia Sumbar
Baca juga: TNI AU kerahkan pesawat angkut untuk "airdrop" logistik di Aceh
Pewarta: Walda Marison
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































