Tips pilih pakaian berkualitas saat thrifting

1 week ago 4

Jakarta (ANTARA) - Tren thrifting atau membeli pakaian bekas kini semakin populer, khususnya di kalangan generasi muda yang mengedepankan gaya hidup berkelanjutan dan hemat.

Selain ramah lingkungan, berbelanja pakaian preloved juga menjadi cara cerdas untuk menemukan item fashion unik dengan harga terjangkau. Namun, untuk mendapatkan pakaian berkualitas dari toko thrift, diperlukan ketelitian dan strategi tersendiri.

Berikut ini sejumlah tips yang dapat membantu masyarakat dalam memilih pakaian berkualitas saat thrifting:

1. Riset dan pilih lokasi thrifting yang tepat
Menentukan tempat berbelanja merupakan langkah awal yang penting. Pilih toko thrift yang memiliki reputasi baik, kondisi bersih, dan koleksi pakaian yang terjaga. Jika memilih berbelanja secara daring, periksa terlebih dahulu ulasan pembeli sebelumnya dan pastikan penjual terpercaya.

Sebaiknya buat daftar toko dan rute yang akan dikunjungi, terutama jika berada di area yang memiliki banyak toko thrift. Hal ini akan menghemat waktu dan memperbesar peluang mendapatkan pakaian yang diinginkan.

2. Pahami kebutuhan dan cek lemari pribadi
Sebelum berburu pakaian, pahami terlebih dahulu apa yang sedang dibutuhkan. Mengetahui jenis pakaian yang dicari akan mempermudah proses pencarian. Selain itu, memeriksa isi lemari pribadi bisa memberikan gambaran mengenai item yang cocok untuk dipadupadankan. Membawa foto pakaian dari lemari pribadi juga bisa menjadi referensi saat mencari pasangan yang tepat.

3. Periksa kondisi dan kualitas barang dengan teliti
Saat menemukan item yang menarik, pastikan untuk memeriksa dengan saksama kondisi pakaian tersebut. Cek apakah terdapat noda membandel, lubang, atau kerusakan seperti resleting rusak dan kancing lepas. Pilih bahan yang berkualitas seperti katun, linen, atau wol yang umumnya lebih tahan lama dibandingkan bahan sintetis.

4. Perhatikan ukuran dan kenyamanan pakaian
Ukuran pakaian thrift bisa berbeda dari standar ukuran masa kini, terutama untuk item vintage. Membawa meteran atau mencoba langsung di ruang ganti—jika tersedia—merupakan langkah bijak yang dapat dilakukan. Kenakan pakaian yang mudah dilepas-pasang saat berbelanja, karena beberapa toko tidak menyediakan ruang ganti.

5. Pilih desain yang timeless
Pilih pakaian dengan potongan klasik dan warna netral agar mudah dipadukan dan tidak lekang oleh tren. Hindari item yang terlalu mencolok atau musiman, kecuali memang diinginkan untuk keperluan tertentu.

6. Tetapkan budget dan jangan tergoda harga murah
Meskipun harga barang thrift relatif terjangkau, penting untuk tetap menetapkan anggaran sebelum berbelanja. Hindari membeli secara impulsif hanya karena harga yang murah, apalagi jika kualitasnya meragukan.

7. Persiapkan diri dan bawa perlengkapan tambahan
Bawa tas belanja sendiri guna mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Sebaiknya juga membawa uang tunai, mengingat beberapa toko hanya menerima pembayaran non-digital. Bila berbelanja dalam waktu lama, bawalah botol air minum pribadi agar diri tetap terhidrasi dan mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai.

8. Cuci pakaian sebelum digunakan
Setelah membeli, cucilah pakaian dengan baik sebelum digunakan. Gunakan air panas atau cairan antiseptik untuk memastikan kebersihannya dan mencegah potensi iritasi kulit.

Lewat persiapan yang tepat dan ketelitian dalam memilih, thrifting dapat menjadi pengalaman belanja yang menyenangkan sekaligus mendukung gaya hidup berkelanjutan. Selain itu, berbelanja pakaian preloved juga dapat memperpanjang usia pakai pakaian dan mengurangi limbah tekstil.

Baca juga: Polri sita 200 “ballpres” barang bekas ilegal di Tiban-Batam

Baca juga: Tinkerlust terapkan syarat untuk barang "thrifting"

Baca juga: Mendag selidiki kembalinya perdagangan pakaian bekas impor

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |