Jakarta (ANTARA) - Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) merupakan salah satu tahapan seleksi penting bagi para siswa yang baru lulus dan alumni untuk diterima perguruan tinggi negeri. Pada momen ini, tak jarang peserta mengalami stres hingga sakit perut.
Pelaksanaan UTBK-SNBT hanya dilaksanakan sekali dalam setiap tahun dan diikuti oleh ratusan ribu peserta skala nasional. Sehingga, persaingan sangat ketat dan tiap peserta perlu persiapan yang matang selama bertahun-tahun.
Kondisi ini pun membuat sebagian peserta rentan mengalami stres dan gugup untuk menghadapi ujian pada hari perlaksanaan.
Otak manusia terhubung dengan berbagai bagian tubuh melalui sistem saraf. Salah satunya seperti saraf enterik, yang mengatur kerja sistem pencernaan.
Sakit perut pastinya sangat mengganggu para peserta dalam menghadapi ujian, pecahnya konsentrasi daya pikir, dan tidak nyaman.
Namun, gangguan sakit perut sebenarnya dapat diatasi dan dicegah dengan menerapkan beberapa hal. Berikut adalah cara cegah dan atasi gangguan sakit perut saat sedang menghadapi ujian.
Baca juga: Ketahui tata tertib dan larangan saat UTBK SNBT 2025
1. Kelola stres dengan teknik relaksasi
Stres dan kecemasan dapat memicu peningkatan produksi asam lambung, yang berujung pada sakit perut. Untuk mencegah hal ini, Anda dapat melakukan teknik relaksasi ringan seperti ambil pernapasan dalam dan hindari pikiran negatif untuk menenangkan pikiran.
Jika memungkinkan, cobalah mendengarkan musik favorit Anda sebelum masuk ruang ujian. Jangan memaksakan diri untuk belajar terus-menerus di detik-detik waktu pelaksanaan ujian, karena tubuh dan pikiran juga butuh jeda agar tetap fokus saat ujian dimulai.
2. Konsumsi makanan yang mudah dicerna
Menjelang ujian, pilihlah makanan yang mudah dicerna namun mengenyangkan, seperti bubur, roti gandum, oatmeal, buah, dan sayuran. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dengan konsumsi vitamin dan nutrisi.
Lalu, sebaiknya tidak konsumsi makanan berlemak tinggi, pedas, atau bergas. Selain itu, batasi porsi makanan yang dikonsumsi sebelum waktu ujian. Karena makan dengan porsi terlalu besar dan terlalu cepat juga dapat memicu perut kembung dan sakit perut.
Baca juga: Aturan pakaian peserta UTBK SNBT 2025 yang perlu diperhatikan
3. Konsumsi minuman air putih dan hindari kafein
Dengan konsumsi air putih, memberikan banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya dapat meredakan kelebihan asam lambung pada perut akibat rasa gugup dan stres.
Jika perut mulai terasa tidak nyaman karena stres, cobalah untuk minum satu hingga dua gelas air hangat. Suhu hangat dari air putih bisa memperileks otot-otot pencernaan dan area perut.
Lalu, hindari konsumsi minuman kafein, seperti kopi dan soda bahkan alkohol, karena dapat memicu asam lambung dan gejala sakit perut.
4. Hirup aromaterapi
Jika sakit perut masih terasa, cobalah untuk hirup wangi aromaterapi seperti minyak kayu putih, lavender, dan chamomile. Aromaterapi mampu memberikan rasa lebih hangat dan efek relaksasi pada perut yang tegang atau kram.
5. Atur waktu tidur yang cukup
Menjaga pola tidur yang teratur dan cukup, terutama pada malam sebelum ujian, sangat penting untuk mencegah gangguan pencernaan seperti sakit perut. Lebih baik hindari tidur saat tengah malam atau begadang.
Dengan tidur yang cukup, tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks dan tenang, sehingga mengurangi risiko stres yang dapat memicu gejala sakit perut. Pelaksanaan ujian esok hari pun tidak akan terganggu.
Baca juga: Jangan sampai ketinggalan! Ini berkas yang harus dibawa saat UTBK 2025
Baca juga: Daftar 10 PTN yang terima jalur mandiri pakai nilai UTBK-SNBT 2025
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025