Timnas Putri "move on" hadapi Korea usai kalah dari Selandia Baru

2 months ago 7

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Timnas Bola Basket Putri Indonesia Andrie Ekayana meminta para pemain untuk segera melupakan kekalahan dari Selandia Baru dan fokus menghadapi Korea Selatan dalam laga ketiga Grup A FIBA Women’s Asia Cup 2025 Division A.

Menghadapi Korea Selatan, tim yang secara peringkat lebih tinggi dari Indonesia, Ekayana yang juga akrab disapa Coach Yayan berharap para pemain tetap fokus dan segera memperbaiki kekurangan dari laga sebelumnya.

“Besok kita fokus di team defense dan berusaha mencari ritme finishing yang lebih baik,” katanya dalam keterangannya diterima di Jakarta, Selasa.

Pada pertandingan sebelumnya yang berlangsung Selasa di Shenzhen Sports Center, China, Timnas Putri Indonesia harus mengakui keunggulan Selandia Baru dengan skor 45–75.

Indonesia sempat tampil agresif di awal laga lewat tembakan tiga angka Priscilla Annabel Karen. Namun keunggulan itu tak bertahan lama setelah Esra McGoldrick menyamakan kedudukan dan Selandia Baru mengambil alih dominasi permainan.

Kuarter pertama ditutup dengan keunggulan Selandia Baru 21-14. Di kuarter kedua, tim Srikandi Indonesia masih mencoba memperkecil selisih angka, namun pertahanan solid dari lawan membuat Clarita Antonio dan kolega hanya menambah 12 angka sementara Selandia Baru mencetak 17 poin.

Skor menjadi 38–26 untuk keunggulan Selandia Baru saat turun minum.

Baca juga: Indonesia kalah lawan Selandia Baru di Divisi A Piala Asia Putri 2025

Memasuki babak kedua, Timnas Putri kesulitan membongkar pertahanan lawan. Hanya sembilan poin yang berhasil ditambahkan di kuarter ketiga, sementara Selandia Baru melaju dengan 20 poin tambahan.

Di kuarter akhir, upaya keras Indonesia kembali terbentur barisan pertahanan lawan, dan pertandingan pun ditutup dengan kekalahan 45–75.

Kimberley Pierre-Louis menjadi pencetak angka terbanyak bagi Indonesia dengan torehan 11 poin dan 4 rebound, disusul Adelaide Callista Wongsohardjo dengan 6 poin serta Clarita Antonio yang juga menyumbang 6 poin.

Sementara dari kubu lawan, Esra McGoldrick menjadi pemain paling produktif dengan 18 poin, 6 rebound, dan 3 asisst.

Pelatih Andrie Ekayana menilai pertandingan tersebut memberikan pelajaran penting bagi para pemain, khususnya dalam menghadapi tim dengan postur tubuh dan pertahanan yang lebih solid.

“Pelajaran hari ini, kita berusaha meng-handle tekanan dari lawan yang posturnya besar, tinggi, dan karakter defense-nya ketat dan keras,” kata Coach Yayan.

“Kita berusaha perkuat area dalam, tapi hal yang kita kalah jauh adalah persentase tembakan 3 angka,” tambahnya.

Selanjutnya, Timnas Basket Putri akan menghadapi Korea Selatan yang saat ini menempati peringkat keempat Asia, sementara Indonesia berada di posisi kesembilan. Pertandingan melawan Korea akan menjadi penentu langkah Indonesia di FIBA Women’s Asia Cup 2025.

Baca juga: Pelatih timnas putri: Kami kalah dalam persentase tembakan tiga angka

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |