Tim SAR temukan jasad kelasi kapal tenggelam perairan Moro Kepri

2 hours ago 2
Dalam proses evakuasi itu, telah hilang seorang kru kapal dengan jabatan kelasi atas nama Andika Franata Panjaitan. Sementara empat kru lainnya berhasil selamat

Tanjungpinang (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) menemukan seorang KRU kapal KLM Green 6, Andika Franata Panjaitan, dalam kondisi meninggal dunia, setelah dilaporkan tenggelam di perairan Moro, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Fazzli mengatakan jenazah korban ditemukan pada operasi pencarian hari ketiga, Senin (27/10), sekitar pukul 12.50 WIB, setelah dilakukan penyelaman oleh Tim Penyelamat SAR bersama masyarakat di lokasi bangkai KLM Green 6 tenggelam.

"Selanjutnya, korban dievakuasi ke rumah duka," kata Fazzli dalam keterangannya di Kota Tanjungpinang, Senin.

Baca juga: Tim SAR temukan jasad ABK tenggelam di perairan Karimun Kepri

Fazzli menjelaskan Kantor SAR Tanjungpinang menerima laporan dari Pos SAR Tanjung Balai Karimun bahwa telah terjadi insiden KLM Green 6 tenggelam pada Sabtu (25/10), sekitar pukul 14.05 WIB.

Kapal yang memuat ribuan sak semen itu mulanya dilaporkan kandas dan mengalami kebocoran di sekitar perairan Terumbu Stail, Kecamatan Moro, sekitar pukul 09.00 WIB. Laporan itu disampaikan oleh PT. Sajidan Perkasa Bahari, selaku agen KLM Green 6.

Nakhoda kapal sempat meminta bantuan kepada kapal-kapal di sekitar lokasi dan tak lama datang kapal bantuan KM Melci 88 untuk mengevakuasi Anak Buah Kapal (ABK) KLM Green 6 yang berjumlah lima orang.

Saat proses evakuasi berlangsung, air laut yang masuk ke KLM Green 6 semakin deras hingga menyebabkan kapal itu tenggelam.

Baca juga: SAR Tanjungpinang cari seorang kru kapal tenggelam di perairan Karimun

"Dalam proses evakuasi itu, telah hilang seorang kru kapal dengan jabatan kelasi atas nama Andika Franata Panjaitan. Sementara empat kru lainnya berhasil selamat," ungkap Fazzli.

Dengan telah ditemukannya korban, lanjut Fazzli, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur potensi SAR kembali ke satuan masing-masing.

Operasi ini melibatkan berbagai unsur SAR, antara lain Tim Penyelamat Pos SAR Tanjung Balai Karimun, Pos AL Moro, Polair Polres Karimun, Polsek Moro, KM Melci 88, dan masyarakat nelayan setempat.

Baca juga: Tiga korban kapal tenggelam di Batam berhasil ditemukan

Pewarta: Ogen
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |