Kendari (ANTARA) - Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seorang nenek berusia 74 tahun yang dikabarkan hilang di kebun Desa Kumbewaha, Kecamatan Siontapina, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P.S saat dihubungi di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa hari ini merupakan operasi hari kelima terhadap pencarian korban bernama Wa Soeladi.
Ia menyampaikan bahwa pencarian tersebut dilakukan dengan membagi dua tim pencari. Tim pertama melakukan pencarian dengan menggunakan drone thermal.
"Tim dua melakukan penyisiran dan memberikan informasi kepada masyarakat Desa Sumber Sari dan Desa Labuandiri sejauh 7 kilometer," kata Aminuddin.
Baca juga: Basarnas Kendari cari pria yang hilang di hutan Konawe Selatan
Ia mengemukakan hilangnya korban itu pertama kali dilaporkan oleh keluarga korban, pada Rabu (23/4) sekitar pukul 21.30 WITA. Saat itu dilaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang diduga hilang di kebun tersebut.
"Saat itu juga kami langsung menurunkan Tim Penyelamat Pos SAR Baubau menuju ke lokasi untuk memberikan bantuan SAR pada pukul 21.40 WITA," ujarnya.
Aminuddin mengungkapkan hingga saat ini pihaknya bersama dengan beberapa unsur yang terlibat dalam operasi pencarian itu masih terus mencari keberadaan korban.
Baca juga: Basarnas Kendari lakukan pencarian wanita hilang di hutan Luwu Timur
"Unsur yang terlibat, antara lain Staf Ops Basarnas Kendari, Pos SAR Baubau, Polsek Sampoabalo, aparat Desa dan Babinsa Sumber Sari, Babinsa Desa Kartini, PMI Baubau, masyarakat sekitar, dan keluarga korban," ungkapnya.
Aminuddin juga menambahkan, kronologi hilangnya korban itu bermula saat korban dan suaminya pergi dan tinggal di kebun, pada Sabtu (12/4) lalu. Kemudian pada 23 April 2025 sekitar pukul 06.30 WITA, pasangan itu pergi ke Desa Sumber Sari untuk membeli beras.
Pada saat perjalanan kembali ke kebun setelah membeli beras, suami korban berjalan duluan menuju kebun dan meninggalkan korban yang menyusul kemudian. Hingga pukul 10.00 WITA, korban belum juga tiba di kebun, sehingga suami korban memutuskan untuk kembali berjalan sambil mencari korban.
Baca juga: Basarnas cari pria hilang di kebun hutan Konawe Selatan
"Namun, korban tidak terlihat, selanjutnya suami korban menyampaikan kepada anaknya untuk bersama-sama dengan masyarakat sekitar melakukan pencarian," kata Aminuddin.
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025