Jakarta (ANTARA) - Tim nasional voli putra Indonesia U-16 menghajar timnas Kazakhstan 3-1 (25-14, 25-15, 18-25, 25-11) dalam laga penyisihan Pul B Kejuaraan Voli Asia U-16 2025 yang berlangsung di Nakhon Pathom, Thailand, Minggu.
Tim Indonesia yang sempat melakukan serve error saat memulai set pertama, mampu tampil begitu agresif.
Momentum terjadi ketika sejumlah pemain Kazakhstan kerap kehilangan bola hingga membuat Indonesia unggul cukup jauh 22-12 sebelum menutup kemenangan menjadi 25-14.
Baca juga: Timnas Indonesia U-16 akui ketangguhan Iran di laga perdana
Pada set kedua, Indonesia langsung bermain agresif dan unggul empat poin, 6-2.
Permainan terbuka ditunjukkan oleh kedua tim setelah sempat terjadi reli-reli panjang. Indonesia unggul 9-6.
Setelah interval, Indonesia terus bermain menekan dan menutup set kedua lewat kemenangan 25-15.
Pada set ketiga tempo permainan tim asuhan Indra Wahyudi ini sedikit menurun. Hal tersebut lantas dimanfaatkan dengan baik oleh Kazakhstan untuk mencuri poin demi poin.
Indonesia harus tertinggal empat poin dari Kazakhstan, 8-12.
Dalam posisi tertinggal, Marselinus dan kawan-kawan mencoba untuk memperkecil kedudukan dan menjadi 17-19.
Baca juga: Daftar 12 pebola voli Indonesia untuk Kejuaraan Asia U-16 di Thailand
Namun Kazakhstan yang bermain solid mampu menutup set ketiga dengan kemenangan 25-18.
Pada set keempat, Indonesia bermain begitu solid dan tak membiarkan Kazakhstan tampil mengembangkan permainan.
Aksi dari Bayu Pamungkas dan kawan-kawan mampu membuat Indonesia unggul jauh 15-4.
Indonesia kemudian menutup set keempat lewat kemenangan telak 25-11.
Kemenangan ini sekaligus menjadi modal penting bagi tim Garuda Muda setelah pada laga perdana harus mengakui ketangguhan dari Iran dengan skor 1-3 (25-21, 21-25, 19-25, 24-26).
Selanjutnya, Indonesia masih menyisakan dua pertandingan penentuan di Pul B yakni menghadapi Hong Kong dan China.
Baca juga: PBVSI targetkan timnas voli U-16 tembus empat besar Asia
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
