Jakarta (ANTARA) - Timnas hoki outdoor putri Indonesia harus puas menduduki peringkat keempat Piala Asia Hoki 2025 (AHF Cup 2025) setelah menelan kekalahan melalui babak shoot out 2-3 dari Hong Kong, usai bermain 2-2 selama empat kuarter yang berlangsung di Lapangan Hoki Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu.
Pada pertandingan ini, Indonesia yang dipimpin pelatih Iman Gobinathan memimpin lebih dulu dari Hong Kong melalui tembakan pemain nomor 8 Salma Maulani. Gol Salma bertahan sampai berakhirnya kuarter pertama dan kedua.
Setelah tampil solid di kuarter pertama dan kedua, permainan Indonesia melemah pada kuarter ketiga dan keempat. Hong Kong berhasil menyamakan kedudukan pada kuarter ketiga, lalu mereka membalikkan keadaan menjadi 2-1 pada awal kuarter keempat.
Setelah tertinggal, Indonesia kemudian meningkatkan serangannya pada tahap akhir kuarter keempat. Alhasil, mereka dapat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Indira Nisa untuk melanjutkan pertandingan ke babak shoot out.
Di babak ini, Salma, Nisa, dan Dea Destian gagal menuntaskan tugasnya dengan baik. Indonesia pun mengakhiri turnamen ini di posisi keempat setelah kalah 2-3 di babak shoot out.
Baca juga: Piala Asia Hoki 2025: Tim putri Indonesia dan Hong Kong berbagi poin
"Alhamdulillah pertandingan ini bukan pertandingan yang mudah. Alhamdulillah kami bisa melewatinya dengan kerja sama dan juga daya juang. Harapannya kami bisa lebih baik lagi ke depannya," kata Nisa yang dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, pelatih Iman mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya kendati pada akhirnya menelan kekalahan.
Kata Iman, di pertandingan ini timnya tampil mati-matian menghadapi Hong Kong yang menurutnya mempunyai kekuatan jauh di atas timnya. Apalagi, di babak penyisihan, timnya juga berhasil menahan imbang 0-0 Hong Kong.
"Saya rasa pertandingan hari ini lawan Hong Kong, Hong Kong adalah tim yang top three dalam turnamen. Jadi, dua kali kita sudah membawa tim ini ke hasil imbang (waktu normal). Sebenarnya, ranking dia terlalu tinggi dari Indonesia," kata Iman yang berasal dari Malaysia itu, ketika ditemui ANTARA setelah pertandingan.
"Jadi, sebenarnya mereka sepatutnya masuk ke final. Tim ini memang tim yang akan masuk ke final. Dan saya rasa tim Indonesia memang telah bermati-matian untuk main hari ini. Jadi, memang kita jauh dari dia, tapi ada future is there lah. Saya rasa future is there. Masa depan itu ada," tutup dia.
Baca juga: Tim hoki putri Indonesia huni posisi empat klasemen akhir Piala Asia
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025