Tim gabungan evakuasi nelayan OKI terombang-ambing di Perairan Bangka

1 month ago 9
Tiga nelayan asal Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), tersebut sempat terombang-ambing di tengah laut selama lima jam sebelum dievakuasi tim gabungan

Mentok, Babel (ANTARA) - Tim gabungan di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), berhasil mengevakuasi tiga orang nelayan yang mengalami kecelakaan kapal terbalik saat melewati Perairan Karangaji, sekitar empat mil dari Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok.

"Tiga nelayan asal Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), tersebut sempat terombang-ambing di tengah laut selama lima jam sebelum dievakuasi tim gabungan," kata Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Bangka Barat Iptu Yudi Lasmono di Mentok, Selasa.

Tiga nelayan asal Desa Makarti, Kabupaten OKI, masing-masing bernama Wawan (37), Jery (26), dan Tomi (26) berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat pada Senin (7/4) sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Basarnas gelar pelatihan potensi SAR di Mentok

Baca juga: Tim SAR evakuasi korban tenggelam di Sungai Saka Selabung

Ia mengatakan proses evakuasi terhadap para nelayan itu dilakukan setelah pihaknya mendapatkan kabar ada kapal nelayan yang mengalami musibah terbalik karena dihantam gelombang besar saat sedang berlayar menuju Perairan Karangaji, Kabupaten Bangka Barat.

"Mendapatkan kabar tersebut, kami bekerja sama dengan para petugas lintas sektor kemudian cepat melakukan proses evakuasi,Aalhamdulillah tadi malam tiga nelayan tersebut berhasil ditemukan dalam keadaan selamat," katanya.

Pada saat petugas datang di lokasi itu, ditemukan kapal dalam kondisi terbalik dan terombang-ambing di tengah laut yang jaraknya sekitar empat mil dari Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok.

Selanjutnya, tiga nelayan tersebut langsung diberikan pemeriksaan medis dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca juga: Tim SAR evakuasi jenazah anak terseret ombak di Pantai Karangpakis

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |