Pelatih Malut United sebut tim degradasi justru lebih berat dihadapi

5 hours ago 2

Ternate (ANTARA) - Pelatih Malut United Imran Nahumarury menyebut PSIS tim yang bagus dan justru menjadi lawan yang berat karena tengah berjuang melawan degradasi sehingga menjadi tantangan Malut United ketika kedua tim bertemu di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, esok Jumat pukul 21.00 WIT.

"Secara psikologis, tim-tim yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi biasanya bermain mati-matian, dan itu seringkali lebih berat daripada melawan tim papan tengah," ujar Imran dalam jumpa pers di Gelora Kieraha Ternate, Kamis.

Menurut dia, baik pemain lokal maupun pemain asingnya mendapatkan perlakuan yang sama darinya.

"Malut United ini tim profesional. Siapa pun yang tidak menunjukkan performa terbaik, tidak akan mendapat tempat di lapangan. Bahkan kalau adik saya sendiri bermain di tim ini, tapi tidak menunjukkan kualitas, ya tidak akan saya pasang," ucapnya lugas.

Imran juga mengungkapkan kekalahan dari PSM beberapa waktu lalu telah menjadi bahan evaluasi mendalam.

Baca juga: Empat tim masih berpeluang untuk tampil di kompetisi Asia musim depan

"Kami sudah evaluasi menyeluruh pascakekalahan dari PSM. Latihan terus kami tingkatkan, baik secara teknik, taktik, maupun mental, " jelasnya.

Pelatih yang pernah mencicipi kerasnya persaingan sepak bola nasional itu menyatakan dirinya dan para pemain memiliki mimpi besar bermain di Asia.

"Setiap pelatih pasti punya mimpi membawa timnya ke level Asia. Saya dan para pemain ingin suatu saat bisa tampil di AFC. Maka dari itu, kami kerja keras di setiap latihan dan pertandingan," pungkasnya.

Pemain Malut United Wahyu Prasetyo menyatakan sudah siap 100 persen menghadapi PSIS.

Dia menjanjikan timnya bermain lepas dan menjalankan instruksi pelatih dengan disiplin.

Baca juga: Malut petik pelajaran usai rekor 112 hari tidak terkalahkan patah

"Kami sudah sangat siap. Persiapan berjalan baik dan kami ingin menang. Bermain di kandang tentu menjadi motivasi tambahan, karena kami ingin memberikan kebanggaan untuk masyarakat Maluku Utara," ujar Wahyu.

Ia juga menyebut atmosfer positif yang dirasakan tim akhir-akhir ini menjadi dorongan untuk tampil lebih baik lagi.

"Rekor sudah kami pecahkan di pertandingan sebelumnya, dan sekarang target kami adalah menang kembali. Kami akan menjalankan semua program pelatih dan memberikan yang terbaik untuk Malut United," tegasnya.

Wahyu menambahkan dukungan luar biasa dari masyarakat Maluku Utara menjadi energi besar bagi timnya.

"Senang rasanya bisa melihat masyarakat Malut berbahagia, bergembira, dan penuh semangat memberikan dukungan kepada kami. Itu yang memacu kami untuk terus tampil maksimal," tutupnya.

Baca juga: PSM putus rekor tak terkalahkan Malut United

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |