Tiga orang luka-luka akibat longsor di Nagreg Bandung

4 hours ago 2
Nggak ada korban jiwa, hanya luka ringan, ada beberapa luka sobek. Jadi hanya kakinya yang tertimbun

Kabupaten Bandung (ANTARA) - Tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat longsor yang menimpa sebagian rumah dan kantor desa di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung pada Minggu (18/5/) sekitar pukul 21:30 WIB.

“Iya benar. Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 21:30 WIB. Tidak ada korban jiwa, namun tiga orang mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke RSUD Cicalengka,” kata Kapolsek Nagreg Kompol Sumartono saat dikonfirmasi di Bandung, Senin.

Menurutnya, longsor terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Nagreg dalam beberapa hari terakhir. Material longsor berupa tanah dilaporkan menimpa salah satu rumah warga dan bangunan kantor Desa Nagreg Kendan.

“Diduga akibat intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Kecamatan Nagreg yang terjadi beberapa hari yang lalu,” ujarnya.

Baca juga: BPBD Kuningan tangani longsor yang timbun Jalan Cipasung-Subang

Dia mengatakan korban yang tertimbun sebagian material tanah langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Ketiganya disebut mengalami luka ringan, termasuk luka sobek pada bagian kaki.

“Nggak ada korban jiwa, hanya luka ringan, ada beberapa luka sobek. Jadi hanya kakinya yang tertimbun,” ucapnya.

Sumartono menyebut bahwa proses evakuasi material longsor masih dilakukan oleh petugas di lapangan. Dua bangunan yang terdampak mengalami kerusakan akibat tertimpa tanah.

Baca juga: Tim gabungan BPBD tangani dampak banjir dan longsor Trenggalek

“Material longsor menimpa satu rumah warga dan kantor desa Nagreg Kendan turut mengalami kerusakan. Jadi dua bangunan itu rusak tertimpa material longsor,” jelasnya.

Sementara itu, kata dia, sebanyak 43 warga yang tinggal di sekitar lokasi longsor mengungsi ke tempat aman karena khawatir akan adanya longsor susulan.

“Sebanyak 28 orang warga mengungsi di mushala RW 03, kemudian 15 orang lainnya mengungsi di Mapolsek Nagreg,” kata Sumartono.

Baca juga: 19 warga hilang akibat banjir bandang & longsor di Pegunungan Arfak

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |