Tanjungpinang (ANTARA) - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendapat jatah delapan ekor sapi kurban bantuan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto untuk menyambut hari raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (DP2KH) Kepri Rika Azmi di Tanjungpinang, Senin, mengatakan sapi bantuan Presiden itu akan disalurkan kepada tujuh kabupaten/kota di provinsi itu, masing-masing satu ekor sapi.
Baca juga: OIKN serahkan sapi bantuan Presiden ke Masjid Darussalam Tengin Baru
Sementara satu ekor sapi lainnya disalurkan untuk Pemerintah Provinsi Kepri, namun berdasarkan arahan Gubernur Ansar Ahmad akan dibagikan ke Kabupaten Natuna.
"Dengan demikian, khusus Natuna dapat dua ekor sapi bantuan dari Presiden," kata Rika.
Rika menyampaikan jenis sapi bantuan Presiden ini bermacam-macam, mulai dari Limusin, Simental hingga Bramus. Sapi-sapi itu dibeli langsung dari peternak lokal yang telah ditunjuk di tiap kabupaten/kota se-Kepri.
Selanjutnya, sapi kurban itu akan didistribusikan ke masjid-masjid yang telah ditentukan, kemudian dipotong dan dagingnya dibagikan ke warga sekitar pada hari raya Idul Adha 2025.
"Teknis pengadaan sapi hingga penerimanya ditunjuk langsung Sekretariat Presiden (Setpres), tugas kami (DP2KH Kepri) hanya memastikan sapi itu sehat dan layak dikonsumsi," katanya.
Baca juga: Presiden RI berkurban sapi seberat 1 ton di Kalimantan Barat
Baca juga: Presiden sumbang sapi kurban bagi umat Islam di Papua Pegunungan
Rika belum dapat memerinci lokasi atau masjid yang akan menerima sapi bantuan Presiden itu, karena masih menunggu informasi lebih lanjut dari Setpres.
Pemprov Kepri berterima kasih kepada Presiden Prabowo, karena bantuan sapi kurban ini sangat bermanfaat bagi warga, terutama yang membutuhkan untuk menikmati daging kurban pada perayaan Idul Adha tahun ini.
"Kami siap mengawal agar sapi kurban dari Bapak Presiden aman dan sehat, hingga daging kurbannya dapat terdistribusi dengan adil kepada masyarakat," kata Rika.
Pewarta: Ogen
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
