Tesla diwartakan menghentikan penjualan Model S dan X di China

6 days ago 10

Jakarta (ANTARA) - Tesla telah menghentikan penjualan mobil listrik Model S dan Model X di China menurut warta Bloomberg yang dikutip dalam siaran Engadged pada Sabtu.

Kedua model kendaraan tersebut diimpor ke China dari Amerika Serikat, sehingga terkena tarif impor 125 persen yang diberlakukan oleh pemerintah China.

Pemerintah Tiongkok menerapkan kebijakan tarif tersebut untuk merespons kebijakan Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif 145 persen pada barang-barang impor asal China.

Model S dan X merupakan mobil listrik Tesla yang paling tidak populer di China, sehingga penghentian penjualannya tidak akan berdampak besar terhadap perusahaan.

Tesla masih menjual stok mobil Model S dan X yang tersisa, tetapi setelah itu tidak akan menjual kedua model kendaraan tersebut di China.

Model kendaraan Tesla yang lain, seperti Model 3 dan Model Y, tetap tersedia di China karena diproduksi secara lokal di Shanghai, sehingga tidak terdampak kebijakan tarif baru.

Baca juga: Angka penjualan kendaraan Tesla merosot

Baca juga: Jumlah mobil Tesla bekas yang dijual melonjak

Baca juga: BYD geser Tesla sebagai penjual kendaraan listrik terlaris

Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |