Terminal Kalideres pastikan 300 bus AKAP laik sebagai angkutan Nataru

1 month ago 15
kendaraan yang laik jalan sebagai angkutan Nataru adalah bus yang semua sistem utamanya, seperti rem, roda, kemudi, hingga lampu berfungsi dengan baik

Jakarta (ANTARA) - Pengelola Terminal Kalideres, Jakarta Barat memastikan 300 kendaraan bus Antar Kota Antara Provinsi (AKAP) laik jalan sebagai angkutan Natal dan tahun baru (Nataru).

"Ramp check (pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh) sudah kita lakukan sejak 6 November sampai 17 Desember. Kemudian untuk ramp check masa angkutan Nataru pada 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025," kata Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Pengelola Kalideres koordinasi Transjakarta terkait penyediaan Amari

Hingga kini, kata Revi, sudah ada 300 bus AKAP yang sudah diikutkan dalam ramp check.

"Jumlahnya yang sudah diperiksa sampai sekarang sudah mungkin ada di atas 300-an. Kalau jumlah pemeriksaannya udah 600-an kali yang terakhir (ada kendaraan yang diperiksa dua kali)," ungkap Revi.

Menurut Revi, kendaraan yang laik jalan sebagai angkutan Nataru adalah bus yang semua sistem utamanya, seperti rem, roda, kemudi, hingga lampu berfungsi dengan baik.

Baca juga: Kepadatan penumpang di Terminal Kalideres diprediksi terjadi hari ini

"Jadi bisa digunakan dan tidak dalam kondisi misalnya contohnya rem itu harus bagus ya, karena untuk seperti rem, lampu, roda itu tidak ada toleransi, toleransinya nol ya, kecuali ada alat penunjang di situ," tutur Revi.

Dari 300-an kendaraan yang diperiksa, semua sistem utamanya sudah berfungsi dengan baik. Namun ada beberapa bus yang sistem pelengkapnya, seperti alat tanggap darurat seperti alat pemadam kebakaran, segitiga pengaman, kotak obat masih kurang.

"Semua masih layak lah, karena emang sekarang kendaraan kan bagus-bagus, baru. Paling ya kekurangannya di perlengkapan itulah, alat-alat darurat," ungkap Revi.

Baca juga: Penumpang diminta naik bus dari terminal untuk keamanan

Selain kendaraan, sebagian besar pengemudi juga dipastikan dalam kondisi yang sehat serta bebas narkoba.

"Kalau sampai saat ini belum ada yang positif narkoba ya. Cuma ada beberapa yang hipertensi dan gula darah tinggi. Tapi kebanyakan dikasih obat dari dokter. Dari situ diperiksa lagi, banyak yang diperbolehkan (mengemudi)," ujar Revi.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |