Jakarta (ANTARA) - Pelatih lari profesional Andy Sugiyanto mengatakan kesalahan umum yang sering dilakukan pelari muda saat mengikuti ajang lomba lari ialah terlalu ambisius mengikuti kategori race yang belum tentu sesuai dengan kondisi tubuhnya.
“Kan kategori race tuh banyak banget ya, kadang baru memulai terus ambil grade yang mungkin, ‘temen-temen saya sudah bisa ini nih, saya harus ikut’, padahal dari segi level fitness sekarang berbeda juga, dari start-nya juga beda-beda, nah ini kadang yang sangat disayangkan,” kata Andy dalam acara konferensi pers Isoplus Run Series 2025 di Jakarta, Selasa.
Andy mengatakan saat ingin mengikuti ajang lari dengan jarak yang cukup jauh seperti 5 kilometer (5K) atau 10 kilometer (10K) untuk pertama kali, maka disarankan untuk mengikuti program persiapan fisik secara bertahap. Persiapan ini yang paling penting untuk mencegah terjadinya cedera saat berlari.
Baca juga: Tips untuk mulai rutin berlari bagi pemula
Persiapan tersebut antara lain melihat kesiapan fisik untuk menempuh jarak atau ketahanan fisik untuk tetap stabil di lari jarak jauh. Persiapan ini, kata Andy, juga tidak bisa disamakan setiap individu bahkan yang sudah sering mengikuti ajang lari atau yang sudah dalam level ketahanan fisik yang sama.
“Bahkan kita kasih program pun, misalkan ya, kan level orang beda-beda, kecepatannya beda-beda, pace-nya beda-beda, jaraknya beda-beda, kadang kita kasih beda, kita melihat dari badan masing-masing gak bisa kita samakan, bahkan yang se-level pun, kadang juga kita bedakan,” katanya.
Ia menyarankan untuk mengikuti peningkatan kemampuan fisik secara bertahap dengan terus melakukan latihan mulai dari meningkatkan kecepatan hingga bisa mempertahankan endurance saat jarak jauh.
Baca juga: Pelatih kebugaran ungkap kesalahan yang kerap dilakukan pemula lari
Mengikuti program secara bertahap juga dimaksudkan untuk efek jangka panjang agar tidak cepat bosan saat sudah mencapai tujuan latihan, dan bisa meningkatkan kemampuan sesuai kondisi fisik.
Untuk pelari yang sudah sering mengikuti event lari, juga disarankan untuk tetap berlatih dan meningkatkan kapasitas kemampuannya seperti menaikkan kecepatan.
“Kita juga sampaikan ke mereka bahwa step by step ini lebih bagus, karena kita bisa mengenali badan kita dan kemampuan daripada diri kita. Jadi, kita mengajarkan life style yang bagus dengan program latihan yang tepat dan melengkapi dengan nutrisi yang bagus juga untuk menunjang aktivitasnya,” kata Andy.
Baca juga: Dokter beri tips berlari yang aman, cegah cedera saat olah raga
Baca juga: Beberapa cara jaga kesehatan jantung saat olahraga lari
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025