Banyuwangi, Jawa Timur (ANTARA) - Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025 hari ini, Rabu, memasuki etape ketiga yang bakal menjadi penentu awal perebutan klasemen akhir dengan rute naik turun sejauh 140,3 kilometer start Ruang Terbuka Hijau (RTH) Glenmore dan finis Kantor Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur.
Tiga rute naik turun atau rolling terutama setelah kilometer ke-97 mewarnai etape tiga TdBI 2025. Lantas tersaji pula tanjakan sepanjang 14 kilometer dari Desa Labanasem di Kecamatan Kabat sampai dengan Pakel di Kecamatan Licin, yang tentunya jadi penguji kekuatan fisik para pembalap.
Etape tiga juga menantang lewat kemiringan tanjakan hingga 15 persen dan ketinggian mencapai 527 meter di atas permukaan laut (mdpl), tak ubahnya menjadi pemanasan pembalap sebelum menaklukkan tanjakan erek-erek Gunung Ijen di etape pemungkas pada Kamis (31/7) besok.
"Rute ini ideal bagi pembalap tipe all-rounder, memadukan jalur datar, tanjakan, dan sprint. Meski belum masuk tanjakan utama, jalur naik turun yang panjang dan intens di etape tiga ini diprediksi akan menguras tenaga," kata Ketua Pelaksana balap sepeda internasional TdBI 2025 Guntur Priamodo di Banyuwangi, Rabu.
Baca juga: Pembalap asal Belanda pertahankan jersi kuning di etape dua TdBI 2025
Menurut dia, etape tiga ini memiliki tiga intermediate sprint di kilometer 26 (Dasri), kilometer 58 (Jajag) dan kilometer (Rogojampi), serta satu titik tanjakan King of Mountain (KOM) di kilometer 114, tepatnya di Pakel (Kecamatan Licin).
Guntur menambahkan, etape ketiga menjadi ajang pemanasan sebelum para pembalap menghadapi etape terakhir yang akan menyuguhkan tanjakan legendaris menuju Paltuding Gunung Ijen.
Pembalap Belanda yang memperkuat tim Victoria Sports Cycling Filipina, Jeroen Meijers, sementara ini masih memimpin di dua etape awal dan berhak mengenakan jersi kuning Ijen Sulfur Jersey (Yellow Jersey) sebagai penanda pimpinan lomba sekaligus jersi biru (Blue Fire Jersey/Green Jersey) penanda best sprinter.
Swatt Club Italia memimpin di klasemen tim, sedangkan klasifikasi pembalap lokal dipimpin oleh Muhammad Syelhan Nurrahmat asal tim ASC Monster Indonesia yang mengenakan jersi Banyuwangi Reborn Jersey selaku Best Indonesian Rider.
Baca juga: Banyuwangi kenalkan wisata TN Alas Purwo lewat ajang balap sepeda TdBI
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.