Swiatek raih kemenangan ke-60 dalam debut gemilang di Wuhan

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Iga Swiatek mencatat kemenangan ke-60 pada musim 2025 saat debut gemilang di Wuhan, China, dengan melaju ke babak ketiga Wuhan Open setelah mengalahkan Marie Bouzkova 6-1, 6-1, Selasa.

Sebelumnya Swiatek kalah pada babak keempat China Open setelah unggulan teratas di Beijing itu menyerah 4-6, 6-4, 0-6 kepada Emma Navarro.

"Ada banyak turnamen yang Anda menangi dan minggu berikutnya Anda kalah. Jadi itu mengecewakan. Sulit untuk selalu menang dan konsisten," kata Swiatek seperti disiarkan WTA.

"Ini tidak saya harapkan, tetapi saya hanya berusaha fokus mengembangkan diri dan berlatih setiap hari agar bisa bermain sebaik mungkin."

Swiatek mendominasi servis Bouzkova dengan memenangi 31 dari 51 poin dan mematahkan servisnya enam kali dalam pertandingan yang berlangsung selama 79 menit.

Petenis berusia 24 tahun itu kini unggul 2-0 dalam head to head dengan Bouzkova. Sedangkan Bouzkova kini memiliki catatan menang-kalah 0-7 melawan petenis Top 10 selama tahun ini.

Baca juga: Rune puas pada mentalitas saat capai perempat final Shanghai Masters

Bouzkova mengalahkan petenis wildcard Camila Osorio 6-3, 6-4 pada babak pertama.

Swiatek, yang menempati unggulan kedua, akan bertemu pemenang pertandingan Belinda Bencic melawan Elise Mertens.

Meraih kemenangan ke-60 selama 2025 membuat Swiatek menjadi satu-satunya petenis putri abad ini yang melakukannya dalam empat tahun berturut-turut.

Martina Hingis (1997-2001) dan Lindsay Davenport (1998-2001) adalah petenis terakhir yang mencapai prestasi itu.

"Setiap turnamen yang saya ikuti, saya ingin memainkan permainan terbaik saya," kata Swiatek.

"Terkadang saya berhasil, terkadang tidak, tapi ya, harapan saya adalah melakukan yang terbaik. Sejujurnya, saya tidak menetapkan target seperti semifinal atau apa pun, hanya melakukannya selangkah demi selangkah."

Baca juga: Djokovic atasi rasa sakit untuk melaju ke perempat final Shanghai

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |