Moskow (ANTARA) - Swedia telah mengintensifkan pengawasan terhadap kapal-kapal asing di perairan teritorialnya untuk "menangkal" tanker pengangkut minyak Rusia.
"Pemerintah mengadopsi peraturan baru yang memperketat kontrol terhadap kapal-kapal asing dengan mensyaratkan informasi asuransi," kata pemerintah Swedia dalam pernyataannya pada Sabtu (30/5).
Disebutkan, peraturan itu bertujuan untuk melawan armada bayangan dan meningkatkan keselamatan maritim dan perlindungan lingkungan.
Penjaga Pantai dan Administrasi Maritim Swedia diberi amanat untuk mengumpulkan data asuransi dari kapal-kapal yang berlabuh dan yang melintasi perairan teritorial atau zona ekonomi eksklusif negara Skandinavia itu mulai 1 Juli mendatang.
Perdana Menteri Ulf Kristersson mengatakan bahwa peraturan tersebut memungkinkan Swedia dan sekutunya untuk mengumpulkan informasi penting dari kapal-kapal sebagai dasar pemberlakuan sanksi di masa depan.
Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Swedia Sergey Belyaev menuding Swedia tengah memodernisasi dan memperluas koridor transportasi untuk kemungkinan memindahkan pasukan ke negara-negara kawasan Baltik dan Finlandia.
"Pemerintah Swedia tengah aktif memodernisasi dan memperluas koridor transportasi yang ada untuk kemungkinan pemindahan cepat unit-unit bersenjata gabungan dari wilayah utara negara itu ke Baltik dan Finlandia," kata Belyaev kepada kantor berita RIA Novosti, Kamis.
Dia menambahkan hal itu adalah bagian dari militerisasi progresif Swedia di bawah perjanjian kerja sama pertahanan (DCA) dengan Amerika Serikat dan bersamaan dengan aksesi Swedia ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Trump ancam kenakan tarif sekunder sektor minyak Rusia terkait Ukraina
Baca juga: Dirjen Migas akan pelajari regulasi internasional terkait minyak Rusia
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025