Survei: Nasabah utamakan keamanan platform dalam menabung digital

1 hour ago 1
Dari survei yang kami lakukan, terlihat jelas bahwa di tengah kondisi ekonomi yang dinamis, masyarakat semakin menempatkan keamanan dan stabilitas sebagai prioritas utama,

Bandung, Jawa Barat (ANTARA) - Survei lembaga riset Ipsos menunjukkan nasabah memprioritaskan keamanan hingga stabilitas platform dalam menentukan tabungan hingga deposito digital.

“Dari survei yang kami lakukan, terlihat jelas bahwa di tengah kondisi ekonomi yang dinamis, masyarakat semakin menempatkan keamanan dan stabilitas sebagai prioritas utama,” kata Managing Director Ipsos Indonesia Hansal Savla dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Survei ini melibatkan 300 responden di Indonesia dan menilai persepsi pengguna terhadap sejumlah aplikasi bank digital yang terus berkembang di pasar.

Selain keamanan dan stabilitas, responden juga mengutamakan kemudahan pencairan dana hingga efisiensi biaya layanan dalam memilih platform.

Baca juga: Bank BPD Bali perluas transaksi pemda melalui KKI online payment

Kemudian, keamanan dan keuntungan produk tabungan dan deposito juga menjadi pertimbangan utama bagi para responden.

Pada kategori produk deposito yang dinilai aman dan menguntungkan, SeaBank unggul dengan 39 persen, diikuti Bank Jago (30 persen), Neobank (29 persen), Allo Bank (19 persen), dan Superbank (15 persen).

Untuk preferensi kemudahan pencairan bunga tabungan, SeaBank kembali menjadi pilihan terbesar responden (46 persen) karena dianggap memberikan kemudahan pencairan bunga harian sehingga memberikan flaksibilitas bagi nasabah.

Platform selanjutnya yaitu Bank Jago (31 persen), Neobank (25 persen), Allo Bank (16 persen), dan Superbank (15 persen).

Baca juga: Amar Bank lihat prospek positif pembiayaan industri filmBaca juga: SeaBank dan BI Jateng melalui budaya perluas literasi-inklusi keuangan

Terkait aspek biaya layanan, promo seperti bebas biaya admin menjadi salah satu alasan utama masyarakat dalam memilih layanan perbankan digital.

Pada aspek ini, preferensi utama adalah SeaBank (47 persen), diikuti oleh Bank Jago (33 persen), Neobank (26 persen), Superbank (15 persen), dan Allo Bank (11 persen).

Survei ini juga menemukan bahwa transaksi yang paling sering dilakukan oleh mayoritas pengguna bank digital, khususnya gen Z dan milenial, di antaranya transfer, top-uo e-wallet, dan pembayaran QRIS. Setelah itu, disusul oleh tabungan hingga penggunaan produk deposito.

Hansal menjelaskan generasi yang lebih muda mendorong perubahan preferensi dalam layanan keuangan, di mana mereka mengutamakan kepraktisan dan kecepatan, termasuk dalam mengelola tabungan secara digital.

Baca juga: Superbank Resmi IPO, Ajaib Sediakan Fasilitas Pemesanan bagi Investor Ritel

“Sehingga selain keamanan, platform yang mampu memberikan pengalaman yang lancar dan praktis akan lebih diunggulkan,” ujarnya.

Dengan meningkatnya jumlah pemain di industri perbankan digital, temuan ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin matang dalam mengevaluasi layanan finansial.

Ipsos menggarisbawahi preferensi yang makin beragam namun tetap berfokus pada keamanan, stabilitas, dan efisiensi, menjadi sinyal penting bagi pelaku industri untuk terus memperkuat kualitas layanan sekaligus membangun kepercayaan jangka panjang pengguna.

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |