Sumatera Utara jadi tuan rumah kejuaraan atletik Asia Tenggara

1 month ago 9

Medan (ANTARA) - Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menjadi tuan rumah pelaksanaan kejuaraan atletik Asia Tenggara pertama kalinya U18 dan U20 digelar di luar Pulau Jawa, yakni Stadion Madya Atletik Deli Serdang, Sumut, pada 15–18 November 2025.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung menyatakan, kejuaraan atletik ini bernama The 17th South East Asian U18 & U20 Athletics Championships 2025.

"Kepercayaan ini menjadi kebanggaan bagi Sumut sekaligus bukti, bahwa provinsi ini telah memiliki fasilitas olahraga berstandar internasional," jelas Tigor yang juga Ketua Panitia Pelaksana 17th South East Asian U18–U20 Athletics Championships 2025 dalam temu pers di Kantor Gubernur Sumut, Selasa.

Selain itu, lanjut dia, kejuaraan internasional ini juga menandakan kapasitas sumber daya manusia di Sumatera Utara siap menjadi penyelenggara ajang bergengsi tingkat Asia Tenggara.

Pemilihan Stadion Madya Atletik Deli Serdang sebagai venue didasarkan pada kelengkapan fasilitas dan standar internasional yang dimilikinya, termasuk pengalaman sukses sebagai tuan rumah cabang olahraga atletik Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

"Kami tertarik pada Stadion Madya Atletik Deli Serdang ini setelah sukses menjadi tempat penyelenggaraan cabang olahraga atletik PON 2024 lalu, dan tidak ada stadion lain di Indonesia memiliki kelengkapan sarana seperti ini," tutur Tigor.

Pihaknya mengapresiasi Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution yang mendukung penuh PB PASI, termasuk menginstruksikan seluruh dinas dan aparat terkait untuk membantu persiapan ajang internasional ini.

Dari 11 negara anggota Asosiasi Atletik Asia Tenggara, di antaranya 10 negara memastikan keikutsertaan, yakni Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor Leste, Vietnam, dan Indonesia sebagai tuan rumah.

Sedangkan satu negara, yakni Brunei Darussalam tidak mengirimkan kontingen ke ajang ini karena akan menjadi tuan rumah ajang ASEAN School Games.

Sebanyak 285 atlet dari 10 negara akan bertanding dalam 63 nomor perlombaan terbagi dalam dua kategori usia, yaitu di bawah 18 tahun dan 20 tahun.

"Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2006, kehadiran 10 negara adalah jumlah terbanyak dalam perhelatan atletik Asia Tenggara terbesar ini," kata Tigor.

Menurutnya, kejuaraan ini menjadi ajang penting bagi pembinaan atlet muda di kawasan Asia Tenggara.

"Banyak atlet senior dari Thailand, Singapura, Filipina, Malaysia, dan Indonesia memulai debut internasional melalui ajang ini sebelum berprestasi di SEA Games atau tingkat Asia, dan bahkan dunia," ujar dia.

Bagi Sumut, tegasnya, kejuaraan internasional ini diharapkan menjadi momentum meningkatkan semangat olahraga di kalangan pelajar dan generasi muda.

"Stadion Madya Atletik Deli Serdang telah memiliki sertifikat Kelas 1 dari World Athletics, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan atletik nasional ke depan," papar Tigor.

Ketua Umum Pengurus Provinsi PASI Sumut David Luther Lubis menegaskan, kesiapan Sumatera Utara menyelenggarakan ajang internasional ini.

"Kami bangga menjadi tuan rumah acara besar ini, dan menjadi sejarah bagi Sumut. Setelah 14 tahun acara sebesar ini kembali digelar di Indonesia, dan di kampung halaman kita sendiri. Kami harap acara ini berjalan sukses," kata David.

Pihaknya juga mengajak masyarakat Sumatera Utara turut mendukung pelaksanaan kejuaraan internasional tersebut.

"Kita akan menyambut 278 tamu negara. Usia 18 hingga 20 tahun masa emas bagi atlet muda untuk berkembang, dan menunjukkan potensinya. Mari kita bersama-sama mendukung kesuksesan acara ini," tutur David.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumut Mahfullah Pratama Daulay menyatakan dukungan penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut terhadap ajang internasional ini.

"Kami selalu antusias mendukung pelaksanaan event-event olahraga internasional, seperti diselenggarakan PB PASI ini," tegas Mahfullah.

Baca juga: PASI targetkan pusat latihan baru di Sumatera Utara beroperasi 2026

Baca juga: Delapan rekor nasional tercipta di Kejurnas Atletik 2025

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |