Mukomuko (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan lelang sisa logistik Pilkada Mukomuko 2024 ke KPU RI.
"Logistik Pilkada 2024 yang disimpan di tiga gudang itu baru diusulkan ke KPU RI. Setelah itu, ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk proses lelang," kata Kepala Subbagian Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Kabupaten Mukomuko Novlan Lizardi di Mukomuko, Minggu.
Hal itu, kata Novlan Lizardi, terkait dengan persiapan dan proses yang harus dijalankan oleh KPU kabupaten untuk lelang sisa logistik mulai dari Pemilu Serentak 2024 hingga Pilkada Kabupaten Mukomuko 2024.
Sebelumnya, KPU setempat melelang sisa logistik Pemilu 2024 senilai Rp52.168.400,00 atau lebih tinggi dari nilai usulan dari lembaga itu sebesar Rp30.168.400,00.
Disebutkan pula bahwa ada delapan jenis barang yang merupakan sisa logistik Pemilu 2024 yang dilelang.
Baca juga: KPU Ponorogo jual surat suara bekas Pemilu Rp210 juta
Baca juga: KPU Jakbar lelang sisa logistik Pemilu 2024 pada Desember
"Paling banyak surat suara Pemilu Anggota DPD RI, Pemilu Anggota DPR RI, Pemilu Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, dan Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko," ujarnya.
Selain itu, ada juga surat suara untuk pemungutan suara ulang (PSU), kotak suara, dan bilik suara. Namun, menurut dia, masih ada barang yang belum dilelang seperti sampul C salinan.
Novlan menyebutkan sisa logistik Pemilu 2024 berada di dua gudang dari tiga gudang logistik di Desa Ujung Padang dan Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko.
Menurut dia, masih ada sisa logistik pemilu serentak di dua gudang tersebut, sedangkan sisa logistik pilkada berada di satu gudang di Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko.
"Kami menyewa tiga gudang untuk menyimpan sisa logistik Pemilu Serentak 2024 dan Pilkada 2024, dan sewa gudang itu akan berakhir sekitar 2 bulan lagi," demikian Novlan.
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025
