Chengdu (ANTARA) - Para penyanyi muda dari berbagai belahan dunia berkumpul di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, untuk menghadiri upacara pembukaan World Games 2025. Dalam upacara pembukaan tersebut, mereka bersama-sama menyanyikan lagu tema berjudul Countless Wonders.
Para talenta muda ini merupakan anggota dari kelompok Niuniu Choir dari wilayah Pegunungan Daliangshan di Sichuan, City Concert Hall Youth Chorus dari Chengdu, Hydrangea Children's Choir dari Shanghai, One Voice Children's Choir dari Amerika Serikat, dan Piccolo Coro dell'Antoniano, atau yang juga dikenal sebagai Little Choir of Antoniano dari Italia.
Banyak di antara anggota paduan suara dari Amerika Serikat dan Italia baru pertama kali datang ke Chengdu. Mereka sangat terkesan dengan beragam kuliner dan pemandangan di Chengdu.
Meskipun terdapat perbedaan budaya dan bahasa, mereka disatukan oleh misi yang sama. Mari sejenak berkenalan dengan mereka melalui rangkaian foto berikut ini!
Penyanyi muda bersorak sebelum latihan untuk upacara pembukaan di Chengdu, Provinsi Sichuan di barat daya China, 3 Agustus 2025. ANTARA/Xinhua/Xu Bingjie
Penyanyi muda dari Niuniu Choir mengobrol saat istirahat latihan untuk upacara pembukaan di Chengdu, Provinsi Sichuan di barat daya China 3 Agustus 2025. ANTARA/Xinhua/Xu Bingjie
Para penyanyi muda membuat kerajinan tangan bersama di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 5 Agustus 2025. ANTARA/Xinhua/Xu Bingjie)
Anggota Niuniu Choir berpose untuk foto di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, 5 Agustus 2025. ANTARA/Xinhua/Xu Bingjie
Anggota One Voice Children's Choir berpose untuk foto di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, 3 Agustus 2025. ANTARA/Xinhua/Xu Bingjie 
Artis menyanyikan lagu tema selama upacara pembukaan World Games 2025 di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 7 Agustus 2025. ANTARA/Xinhua/Chen Zhenhai Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
