Spurs bentangkan spanduk kehormatan untuk Gregg Popovich di kandang

2 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - San Antonio Spurs membentangkan spanduk kehormatan untuk Gregg Popovich, yang menjadi pelatih legendaris tim tersebut lewat torehan lima gelar juara NBA dan mencatat 1.390 kemenangan sepanjang kariernya.

Berdasarkan laman NBA yang dikutip di Jakarta, Senin, spanduk itu diresmikan secara sederhana sebelum laga kandang perdana Spurs melawan Brooklyn Nets.

"Selama 29 tahun menjadi pelatih kepala, lima gelar juara, dan pengaruhnya terhadap organisasi ini begitu besar, sehingga segala hal tentang Spurs mencerminkan dedikasi, perhatian terhadap detail, serta cinta dan kerja keras yang dia berikan," kata pelatih San Antonio Spurs saat ini, Mitch Johnson.

Baca juga: NBA alihkan rekor 77 gim Popovich kepada Mitch Johnson

Sementara itu, sesuai keinginan Popovich yang dikenal rendah hati, Spurs tidak menggelar upacara resmi. Para penggemar hanya menyaksikan spanduk putih bertuliskan "Pop 1,390" yang terpasang di langit-langit Frost Bank Center.

Di atas spanduk terdapat lima bintang yang melambangkan lima gelar juara, sementara bagian bawah bertuliskan "Hall of Fame" sebagai penghormatan atas namanya yang masuk ke Naismith Basketball Hall of Fame pada 2023.

Popovich resmi mundur dari kursi pelatih pada Mei 2025, setelah tiga dekade atau 30 tahun membesut Spurs. Saat ini dia masih menjabat sebagai presiden klub.

Baca juga: Gregg Popovich tak mau klaim sendirian kredit rekor kepelatihannya

Sebelumnya, pada November 2024, dia mengalami stroke di arena tim dan tidak bisa kembali melatih setelahnya.

Spanduk Popovich kini tergantung di antara nomor-nomor yang telah dipensiunkan milik para legenda Spurs, termasuk David Robinson, Tim Duncan, Manu Ginobili, dan Tony Parker.

Gregg Popovich dikenal sebagai sosok yang menolak mengambil pujian atas kesuksesan timnya, dan selalu menekankan pentingnya kerendahan hati.

"Apa yang saya lakukan di sini? Sulit dipercaya, saya hanya orang dari Divisi III," ujarnya dalam pidato saat masuk Hall of Fame pada 2023.

Baca juga: NBA khawatirkan ofisial sepuh jika kompetisi dilanjutkan

Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |